Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Andai mampu mengalahkan Dustin Poirier pada pertengahan Januari mendatang, bos UFC, Dana White, sudah punya lawan terbaik untuk Conor McGregor.
Conor McGregor rencananya bakal bertarung dengan salah satu jagoan kelas ringan lainnya, Dustin Poirier, pada UFC 257 (23/1/2021).
Pertarungan mendatang bakal menjadi laga pertama McGregor setelah pensiun-pensiunan pada pertengahan tahun 2020.
Sedangkan bagi Poirier, duel besok adalah kesempatan besar untuk membalaskan dendam karena pernah dikalahkan McGregor sebelumnya.
Terlepas dari hal itu, duel ini juga punya kepentingan yang besar mengingat kini gelar juara kelas ringan UFC milik Khabib Nurmagomedov sedang bernasib tidak jelas.
Baca Juga: Kelasnya Khabib Kedatangan Jagoan Baru Lagi, Bakal Debut 20 Januari
Menariknya, sang pemilik ajang, Dana White sepertinya sudah menyiapkan rencana besar setelah UFC 257.
Rencana tersebut yakni mempertemukan McGregor dengan rival abadinya, Khabib Nurmagomedov.
Tentunya duel impian tersebut bersyarat jika McGregor mampu menghabisi Poirier terlebih dahulu.
"Dalam dunia yang sempurna, jika Conor menang dalam duel ini, saya akan sangat senang melihat duel ulangan melawan Khabib," ungkap White dalam podcast SHOUT Buffalo dilansir Juara.net dari MMA Junkie.
"Itu adalah pertarungan paling besar yang bisa kita buat dan itu adalah pertarungan yang paling pantas dibuat," sambungnya.
Baca Juga: Manajer Khabib Perkenalkan Tukang Jagal Baru dari Dagestan
Untuk mempermulus rencananya, White sepertinya bakal memanfaatkan momen pertemuan dengan Khabib pada UFC 257 mendatang.
"Saat saya terbang ke Fight Island, Khabib juga akan berada di sana," ungkapnya.
"Saya akan bertemu dengan Khabib saat saya di sana," sambung White.
Sepertinya White bakal berusaha keras untuk membuat McGregor vs Khabib jilid kedua bakal terjadi.
Padahal, sebelumnya Khabib bak sudah menutup pintu rapat-rapat soal peluang comeback-nya ke oktagon UFC.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Ungkap Alasan UFC Tidak Tanggalkan Sabuk Juaranya