Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Sebuah klaim menarik seputar monster baru UFC, Khamzat Chimaev, datang dari mulut petarung kelas welter lainnya, Neil Magny.
Tidak bisa dipungkiri bahwa Khamzat Chimaev saat ini tengah mendatangkan kehebohan besar di UFC.
Bertarung baru tiga kali, Khamzat Chimaev langsung berada dalam peringkat 15 penantang terbaik di kelas welter.
Tidak cukup sampai di situ saja, Chimaev bahkan kini tengah diplot untuk bertarung melawan jagoan peringkat ketiga, Leon Edwards.
Melihat hal tersebut, tidak heran jika kehebohan Chimaev ini menimbulkan tanda tanya besar dan sentimen miring seperti yang diungkap petarung kelas welter, Stephen Thompson, beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga: Penampilan Khamzat Chimaev saat Mudik Jadi Sorotan, Bukan Contoh Jagoan UFC yang Baik?
Menariknya, jika Thompson lebih berpikir dari sudut pandang negatif, maka petarung kelas welter lainnya, Neil Magny, punya sudut pandang yang positif.
Alih-alih mengembangkan teori negatif lainnya, Magny justru menilai kehebohan Chimaev di UFC merupakan berkah tersendiri bagi semua orang.
Menurut Magny, selain membuktikan bahwa ajang tarung MMA ini memberikan tempat terbaik bagi debutan, kehebohan Chimaev juga dapat meningkatkan standar petarung debutan itu sendiri.
"Itu menaikkan standar, menaikkan standar petarung anyar yang baru bergabung dengan UFC. Untuk saat ini, petarung yang baru datang ke UFC mendapatkan kontrak 10 ribu dolar untuk pertarungan dan 10 ribu dolar tambahan jika menang. Selanjutnya tergantung performa mereka, mampu naik atau tidak," terang Magny dilansir Juara.net dari MMA Fighting.
"Tetapi, jika pria seperti Chimaev mampu membuat gelombang besar dan membuatnya naik menjadi 20 ribu dolar untuk pertarungan dan 20 ribu dolar tambahan jika menang atau di angka lainnya, saya pikir itu adalah hal yang positif untuk semua orang," sambung Magny.
Baca Juga: Yakin Khamzat Chimaev Jadi Juara UFC, Jon Jones Sampai Minta Foto Bersama
Terlepas dari masalah ini, Chimaev sendiri harus bersabar lebih lama untuk lakoni duel dengan Edwards.
COVID-19 yang membuat pertarungan Chimaev vs Edwards batal pada seri UFC bulan Desember lalu ternyata masih menganggu penjadwalan kedua mereka pada bulan Januari ini.
Meski demikian, pihak UFC sudah menjelaskan bahwa tidak akan melakukan pergantian petarung di antara kedua nama jagoan tersebut.
Sedangkan Magny rencananya bakal bertarung menghadapi Michael Chiesa pada 20 Januari besok.
Motivasi tinggi jelas dibawa Magny ke oktagon, apalagi ia tengah dalam rentetan tiga kali kemenangan beruntun.
Baca Juga: Mangkir dari Duel, Khamzat Chimaev Dihina Sahabat Conor McGregor