Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Juara kelas bantam UFC, Petr Yan, akan menggembleng diri di salah satu sasana MMA paling top untuk tampil mempertahankan sabuk melawan Aljamain Sterling.
Petr Yan dijadwalkan bertemu Aljamain Sterling di UFC 259 pada 6 Maret mendatang.
Duel Petr Yan vs Aljamain Sterling tadinya direncanakan berlangsung di UFC 256 pada tutup tahun 2020.
Namun, pertarungan harus diundur karena Yan dikabarkan gagal mendapatkan visa Amerika Serikat tepat pada waktunya.
Baca Juga: Haus Mengamuk di Oktagon, Juara UFC Asal Rusia Pasang Target Besar-besaran
Kini tidak ada lagi masalah visa dengan Yan sudah tiba di Amerika Serikat.
Juara UFC asal Rusia itu langsung memilih sasana tempatnya berlatih selama melakukan persiapan di Amerika Serikat untuk tampil di UFC 259.
Tidak main-main, Yan memilih salah satu markas MMA paling seram di dunia karena berisi begitu banyak petarung ganas.
Seperti dikutip Juara.net dari American Top Team, manajer Yan, Sayat Abdrakhmanov, mengonfirmasi jagoannya akan berlatih di gym American Top Team (ATT).
Yan biasanya mempersiapkan diri di Tiger Muay Thai di Phuket, Thailand.
Tetapi, daripada hanya bisa melakukan persiapan selama 6 minggu karena ada keharusan menjalani karantina 2 minggu di Thailand, Yan memilih menjalani latihan penuh di AS selama 8 minggu.
Baca Juga: Persetan dengan Popularitas, Juara UFC Ini Lebih Damai Hidup Tak Dikenal
Pelatih tinju Yan dari Tiger Muay Thai, John Hutchinson, menemaninya menggembleng diri di American Top Team.
ATT dikenal sebagai salah satu gym MMA terbaik dengan banyak menelurkan petarung hebat yang beberapa di antaranya pernah menjadi juara.
Sebut saja Tyron Woodly, Amanda Nunes, Dustin Poirier, Jorge Masvidal, Yoel Romero, dan Jairzinho Rozenstruik.
Petr Yan butuh persiapan terbaik karena laga melawan Aljamain Sterling adalah kesempatan pertamanya mempertahankan sabuk juara kelas bantam UFC.
Yan merebut sabuk tersebut, yang lowong usai ditanggalkan Henry Cejudo, dengan mengalahkan Jose Aldo pada pertengahan tahun lalu.
Yan hanya sekali kalah dalam 16 pertarungannya di MMA profesional dengan rekornya di UFC tanpa cacat, yaitu 7-0.
Baca Juga: Bertemu Khabib Nurmagomedov, Juara UFC Ungkap Isi Obrolannya