Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Bos UFC, Dana White, mulai mencari rencana lain andai bujukannya pada jagoan kelas ringan, Khabib Nurmagomedov, tidak manjur.
Khabib Nurmagomedov merupakan salah satu jagoan paling dominan di UFC.
Bergabung di ajang milik Dana White sejak tahun 2012, Khabib berhasil menyempurnakan perjalanan karier MMA-nya di angka 29-0.
Rekor tersebut sudah cukup membuat Khabib bercokol sebagai petarung terbaik di UFC.
Saat Khabib tengah berada di puncak, ia justru memilih untuk pensiun.
Baca Juga: Tony Ferguson Serang Khabib Nurmagomedov, Legenda UFC Pasang Badan
Keputusan pensiun Khabib jelas tidak bisa dibiarkan oleh White.
Sadar betul dengan pesona jagoan berjulukan Si Elang ini, White bakal melakukan apa saja demi menggagalkan dia pensiun.
Apalagi baru-baru ini, White mengaku masih ingin Khabib bertarung 10 pertarungan lagi bersama UFC.
"Sebagai seorang promotor, Anda selalu ingin petarung terbaik di dunia. Saat seorang jagoan memutuskan pensiun, dia mungkin harus melakukannya," terang White dilansir Juara.net dari MMA Junkie.
"Tetapi, semua berbeda saat berbicara soal Khabib yang telah melalui semuanya dan pada akhirnya kehilangan sang ayah membuat dia harus berhenti," tandas si bos.
Baca Juga: VIDEO - Lawan Legenda AC Milan dan Real Madrid, Khabib Pamer Skill Sepak Bola Tingkat Tinggi
"Itu adalah hal yang mereka perjuangkan dan ayahnya ingin Khabib mencapai angka 30-0. Sebagai seorang penggemar tarung, saya ingin Khabib bertarung 10 kali lagi," pungkas White.
Meski masih punya harapan besar Khabib kembali, tentu White tidak bisa memasrahkan ajangnya pada satu nama saja.
Andai Khabib benar tak kembali, White sepertinya sudah mengetahui apa yang bakal ia lakukan untuk kelas ringan UFC.
"Jika Khabib pensiun, maka siapapun yang berada di ranking teratas saat itu akan bertarung memperebutkan gelar dengan Conor McGregor. Itu juga jika McGregor memenangi duel melawan Dustin Poirier," ungkapnya.
"Saya yakin tentang hal itu," tandas White singkat.
Baca Juga: Conor McGregor Harus Menang di UFC 257, Ini Alasannya