Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Orang nomor satu di UFC, Dana White, mengaku mendapatkan teror dari jagoan yang pernah dipecundangi Israel Adesanya, Paulo Costa.
Paulo Costa sebelumnya merupakan jagoan yang digadang-gadang bakal menghentikan dominasi Israel Adesanya di kelas menengah UFC.
Punya badan kekar bak monster dan balutan rekor tak terkalahkan membuat Paulo Costa terlihat sangat menjanjikan.
Sayang, dalam seri UFC 253 pada bulan September lalu, Costa tampil tidak seperti dirinya.
Jagoan asal Brasil ini bahkan terlihat kalah dengan mudah oleh Adesanya.
Baca Juga: Enggak Level, Pecundang Israel Adesanya Minta Laga untuk Sabuk Interim Saja
Move on dari kekalahan atas Adesanya, Costa sangat tertarik dengan jagoan kuat lainnya, Robert Whittaker.
Demi bertarung melawan Whittaker, Costa baru-baru ini kedapatan meneror bos UFC, Dana White.
White sendiri yang sedikit bercerita kronologi teror yang Costa lakukan.
"Jadi, saya bisa mengatakan hal ini pada Anda bahwa Paulo Costa dan timnya terus meneror saya untuk membuat duel tersebut (Costa vs Whittaker)," ungkap White dilansir Juara.net dari BJPENN.
Soal bentuk teror yang didapatkan, White tidak menjelaskannya lebih dalam.
Baca Juga: Menolak Lupa UFC 253, Paulo Costa Ungkit Alasan Dirinya Keok dari Israel Adesanya
Yang jelas, White berjanji bakal menuruti kemauan Costa.
"Saya akan membuat duel tersebut," janjinya.
"Ya, saya akan membuat duel tersebut," tandas White.
Menariknya, ada satu syarat dari Costa yang sepertinya tidak bakal dipenuhi oleh UFC.
Duel Costa vs Whittaker bakal digelar, namun tidak untuk memperebutkan gelar interim di kelas menengah.
Dari segi ranking, pertarungan Costa vs Whittaker memang layak terjadi.
Pertarungan tersebut bakal menjadi jalan baik bagi Costa maupun Whittaker untuk kembali bersua Adesanya dan membalaskan dendam.
Baca Juga: Babat Dua Jagoan UFC, Pecundang Israel Adesanya Tetap Bernasib Memelas