Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Kejelekan pembalap pengembang anyar milik Yamaha di MotoGP 2021, Cal Crutchlow, dibongkar mantan rekan setimnya, Stefan Bradl.
Beberapa pergerakan pembalap cukup mengejutkan pada musim balap MotoGP 2021.
Di samping naik pangkatnya sejumlah pembalap Moto2, salah satu yang mengejutkan adalah hijrahnya pembalap Honda, Cal Crutchlow, untuk mengabdi ke tim rival, Yamaha.
Untuk musim depan, Cal Crutchlow rencananya bakal menjadi pembalap pengembang atau test rider tim Yamaha serta membantu Valentino Rossi dkk. berkreasi.
Keputusan ini jelas sangat mengejutkan mengingat Crutchlow terbilang cukup lama membalap untuk Honda.
Baca Juga: Klaim Mengejutkan Bos Valentino Rossi soal Marc Marquez di MotoGP
Di saat banyak penggemar yang mungkin terkejut, pembalap pengembang dari tim Honda, Stefan Bradl, justru merasakan hal yang lain.
Bradl bahkan tanpa rasa ragu merasa senang dengan pindahnya Crutchlow ke Yamaha pada musim MotoGP 2021.
Dengan santainya Bradl juga sedikit membocorkan aib Crutchlow yang ia nilai kerap mengambil keputusan secara emosional.
"Saat masih bersama Honda dulu, Cal memang membuat beberapa masukan teknis yang tidak buruk," ucap Bradl dilansir Juara.net dari Speedweek.
"Tetapi, itu semua tergantung mood atau perasaannya dan dia selalu merasa hal itu sebagai pengecekan saja," tandas pembalap pengembang yang bakal membantu Marc Marquez dan kawan-kawan ini.
Baca Juga: Romantisme Valentino Rossi dan Franco Morbidelli di Mata Yamaha Petronas
Bradl juga mengkritiki sifat Crutchlow yang tidak pernah mengatakan hal baik tentangnya.
"Tahun kemarin dia tidak banyak turun ke lintasan karena cedera. Tidak aneh jika dia tidak pernah mengatakan hal positif tentang saya," ungkapnya.
"Kami tidak saling simpati dan tidak akan pernah bisa," sambung pembalap MotoGP asal Jerman ini.
Menarik melihat cibiran pedas dari Bradl, pasalnya mereka berdua sempat akrab pada tahun 2012 saat sama-sama membela LCR Honda.
Hubungan berubah mencekam pada tahun 2013 setelah Crutchlow mengklaim mendapatkan perlakuan berbeda dari tim.
Baca Juga: Bos Yamaha Petronas Tak Pandang Tim Valentino Rossi Sebagai Momok di MotoGP