Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET – Jelang lawan Conor McGregor dalam UFC 257, Dustin Poirier mengakui bahwa ia memang tidak diunggulkan menang dalam duel ini.
Dustin Poirier dijadwalkan akan bertarung melawan Conor McGregor pada hari Sabtu (23/1/2021) pada gelaran UFC 257.
Dalam gelaran nanti, Dustin Poirier akan memasuki oktagon sebagai penantang nomor dua di kelas ringan UFC.
Walaupun begitu, Poirier tidak diunggulkan bisa memenangi laga ini.
Baca Juga: Duel Khabib Nurmagomedov vs Conor McGregor II Nyaris Terjadi di Hotel UFC Fight Island
Al Iaquinta, kompetitornya di kelas ringan, menganggap bahwa ia sudah kalah sebelum bertanding karena dianggap tidak memiliki prinsip sebagai petarung.
Dustin Poirier pun juga dipandang sebelah mata oleh calon lawannya sendiri, Conor McGregor.
McGregor dengan pede mengatakan bahwa ia akan dapat mengalahkan Poirier hanya dalam waktu 60 detik.
Dilansir Juara.Net dari Twitter resmi UFC, Dustin Poirier mengamini bahwa ia memang dipandang sebelah mata dalam pertarungan ini.
“Saat jadwal duelnya diumumkan, orang-orang tidak memperhitungkan saya.”
Baca Juga: UFC 257 - Conor McGregor Siap Beraksi Spesial, Jawaban Buat Khabib?
“Itu merupakan seluruh kisah hidup saya, seorang underdog (orang yang diremehkan).”
Walaupun dianggap sebagai underdog, Poirier juga tidak mau kalah dalam duel tersebut dengan mempercayai bahwa ia bisa saja menang karena terdapat peribahasa "every dog has its day" yang berarti semua orang akan mendapatkan keberuntungan atau kesuksesan dalam sebuah titik di kehidupannya.
“Tetapi, setiap anjing juga punya hari terbaiknya.”
Jika Dustin Poirier memenangi laga ini, ia akan mampu memperkuat posisinya sebagai kandidat peraih sabuk kelas ringan UFC.
Mungkin saja dia akan bertarung melawan melawan Khabib Nurmagomedov lagi dalam perebutan sabuk kelas ringan.
"Every dog has his day." ????
— UFC (@ufc) January 20, 2021
[ #UFC257 | #InAbuDhabi | @VisitAbuDhabi ] pic.twitter.com/maOrdQ7xjE