Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Gelaran UFC 257 sebentar lagi akan dimulai, tetapi pandangan underdog kepada Dustin Poirier masih belum lepas.
Dustin Poirier akan menghadapi Conor McGregor dalam laga utama UFC 257, Minggu (24/1/2021) pagi WIB di Abu Dhabi.
Berada di peringkat 2 daftar penantang kelas ringan UFC, Dustin Poirier berada di posisi yang lebih tinggi ketimbang Conor McGregor.
The Notorious sendiri hanya menempati peringkat 4.
Akan tetapi, McGregor tetap lebih diunggulkan bakal meraih kemenangan di UFC 257.
Kekalahan cepat Dustin Poirier dari Conor McGregor pada pertemuan pertama di tahun 2014 adalah salah satu faktor yang membuat The Diamond menjadi underdog di UFC 257.
Baca Juga: Lakukan Hal Bodoh, Petarung Ini Dicoret dari Main Card UFC 257
Dustin Poirier sendiri merasa dirinya makin berbahaya setelah kekalahan dari Conor McGregor di pertemuan pertama.
Poirier bahkan menganggap seharusnya dia bukan underdog lagi saat bertemu McGregor nanti.
"Saya selalu menjadi underdog di banyak laga yang kemudian berakhir kemenangan untuk saya," ucap Dustin Poirier dikutip Juara.net dari Mmamania.com
"Saya selalu menjadi underdog dalam kehidupan, saya nyaman dengan kondisi tersebut."
"Tetapi, saya tidak begitu setuju dengan menjadi underdog melawan Conor McGregor."
"Saya sudah berusaha keras dalam latihan, mengalahkan banyak pertarung terbaik di dunia."
"Saya sudah banyak melakoni duel dan memenanginya, saya selalu mencari cara untuk menang"
Pernyataan Dustin Poirier tidak salah melihat Conor McGregor hanya melakoni laga dua kali sejak kemenangan terakhirnya di kelas ringan pada tahun 2016.
Di lain pihak, Poirier sudah melakoni duel delapan kali di kelas ringan selama ini.
Hal tersebut bisa menjadi sebuah keunggulan bagi Dustin Poirier untuk mengalahkan Conor McGregor di UFC 257.
Sejak kalah dari McGregor, rekor Poirier tercatat 10 kali menang, 2 kali kalah, dan satu laga berakhir no contest.
Deretan lawan yang dikalahkan Poirier pun termasuk kaliber berat.
Di antaranya adalah Anthony Pettis, Justin Gaethje, Max Holloway, dan Dan Hooker.
Baca Juga: Hasil ONE Championship: Unbreakable - Cuma 2 Ronde, Sabuk Juara Berpindah Tangan