Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET – Paul Felder menyebut bahwa evolusi Dustin Poirier akan menjadi pembeda pada duel melawan Conor McGregor di UFC 257, Minggu (24/1/2021) pagi WIB di Abu Dhabi.
Laga utama UFC 257 antara Dustin Poirier versus Conor McGregor tinggal menunggu hitungan jam lagi.
Duel ini telah menyita perhatian banyak orang, tak terkecuali buat sesama petarung kelas ringan UFC sendiri, Paul Felder.
Baru-baru ini Juara.net mendapatkan kesempatan untuk melakukan wawancara eksklusif dengan Paul Felder berkaitan dengan UFC 257 berkat kerja sama Kompas.com dengan UFC.
Paul Felder sendiri menempati ranking 8 di klasemen penantang kelas ringan saat ini.
Selama bertarung di MMA profesional, Felder memiliki rekor 17 kemenangan dan menderita 6 kekalahan.
The Irish Dragon merupakan juara kelas ringan CFFC dan memiliki sabuk hitam tingkat 2 di taekwondo.
Baca Juga: Lakukan Hal Bodoh, Petarung Ini Dicoret dari Main Card UFC 257
Kepada Juara.net, berkaitan dengan pertarungan Conor McGregor melawan Dustin Poirier, ia menuturkan bahwa Conor McGregor adalah seorang superstar di MMA dan orang penting di UFC.
“Kembalinya Conor adalah berita bagus buat UFC. Dia salah satu superstar di MMA, juga seorang entertainer. Ini bisnis bagus buat UFC.”
Paul Felder juga melihat bahwa Conor McGregor lebih fokus dan termotivasi saat ini.
“Saya belum pernah melihat Conor sefokus dan termotivasi seperti ini.”
“Dia mengecek semuanya dengan melakukan latihan dan isolasi di Portugal, bekerja dengan dokter dan divisi sports science-nya untuk memastikan kardionya bagus.”
Berkaitan dengan Poirier, Felder menganggap petarung berjulukan The Diamond itu sudah berevolusi.
Setelah fokus di kelas ringan, Poirier dipandang memiliki daya tahan dan ketangguhan yang lebih baik sehingga bisa menjadi faktor pembeda dibandingkan duel pertama melawan McGregor pada gelaran UFC 178.
Baca Juga: UFC 257 - Legenda UFC Bela Tukang Sambal dari Ledekan Kompetitor
“Poirier, evolusinya bagus setelah pindah ke kelas ringan. Dia menunjukkan durability dan ketangguhan yang jauh lebih baik sehingga kita bisa berharap duel ini akan berbeda dari laga pertama mereka.”
Felder, yang sekaligus merupakan komentator dan analis UFC, juga berharap bahwa duel kali ini dapat berlangsung lebih lama.
Pasalnya, pada UFC 178, Conor McGregor dapat menang atas Poirier dalam satu ronde saja dengan waktu kurang dari 2 menit secara TKO.
“Semoga sekarang lebih dari satu ronde, jadi kita bisa melihat pertarungan sebenarnya dari dua petarung terbaik di dunia.”
Pemenang dari duel ini dikabarkan akan berkesempatan untuk menjadi unggulan dalam perebutan titel kelas ringan yang kini tengah dipegang Khabib Nurmagomedov.