Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET – Jay Dee Penn atau yang lebih dikenal dengan nama BJ Penn kembali terlibat masalah hukum karena laporan dugaan aksi mengemudi di bawah pengaruh minuman keras (DUI).
BJ Penn adalah legenda MMA yang masuk dalam jajaran Hall of Fame UFC
BJ Penn dianggap sebagai salah satu petarung pon-per-pon MMA terbaik karena kariernya diisi daftar lawan berupa jagoan-jagoan hebat seperti Frankie Edgar dan Georges St-Pierre.
Ia juga mampu merengkuh titel kelas ringan UFC dan mampu mempertahankannya sebanyak 3 kali.
BJ Penn pun tercatat menyabet sabuk kelas welter sebanyak satu kali.
Akan tetapi, di ujung kariernya, Penn malah mengalami rekor yang tidak menyenangkan dengan 7 kali kalah dari 7 duel terakhirnya.
Selain karena karier cemerlangnya, Penn juga terkenal lantaran kerap tersandung masalah hukum.
Baca Juga: RESMI! Jadwal UFC 259 Diumumkan, Perebutan 3 Titel dalam Satu Malam oleh 4 Juara
Dilansir Juara.Net dari MMA Fighting, BJ Penn baru-baru ini dilaporkan oleh seseorang kepada pihak berwajib berkaitan dengan dugaan mengemudi di bawah pengaruh minuman keras (DUI/driving under the influence).
“Jay Penn dari Hilo alias BJ Penn ditangkap pada Sabtu, 23 Januari 2021, karena mengemudi di bawah pengaruh minuman keras,” demikian pernyataan dari polisi.
“Sekitar pukul 16.51 pada Sabtu sore, petugas kepolisian Hawaii dari distrik Hamakua menanggapi laporan tentang seorang pengemudi ceroboh di sebuah properti bisnis di Honoka'a.”
“Saat tiba di tempat kejadian, polisi mengetahui berdasarkan para saksi bahwa Penn telah tiba di tempat lebih awal dengan truk pickup Toyota abu-abu."
"Sebelum kedatangan polisi, pria berusia 42 tahun itu terlihat berbicara dengan keras kepada karyawan dan kemudian pergi dari properti dengan cara yang kurang hati-hati.”
“Saat petugas berada di tempat kejadian kemudian berbicara dengan karyawan dari bisnis tersebut tentang insiden itu, mereka mengamati Penn kembali ke properti."
"Petugas menghubungi Penn dan mengamati tanda-tanda kerusakan, menangkapnya karena mengemudi di bawah pengaruh minuman keras. Penn kemudian dibebaskan menunggu penyelidikan lebih lanjut."
Baca Juga: Jake Paul Ajak Penakluk Ben Askren dalam 5 Detik Jadi Rekan Latihan
BJ Penn memang terbukti sudah berkali-kali tersandung masalah hukum.
Pada tanggal 7 Februari 2020, ia juga tersandung masalah hukum karena alasan yang sama yaitu berkaitan dengan pelanggaran mengemudi.
Kala itu ia dilaporkan oleh beberapa orang karena mengemudi dengan kecepatan tinggi dan di luar kendali.
Penn juga pernah terlibat kekerasan dalam rumah tangga dengan mantan istrinya.
Masalah itu membuat Penn hanya bisa bertemu dengan dengan anak-anaknya di bawah pengawasan.
Selain itu, pada tahun 2019, Penn juga terlibat perkelahian di sebuah klub malam di Pahoa yang menjadi sorotan dunia.
Insiden itu membuat ia dikeluarkan dari UFC pada bulan September tahun tersebut.