Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Penakluk Pertama Sebut Conor McGregor Jadi Lemah karena Tidak Sombong Lagi

By Reinaldo Suryo Negoro - Sabtu, 30 Januari 2021 | 11:00 WIB
Pemandangan Conor McGregor setelah dihabisi Dustin Poirier di UFC 257, Minggu (24/1/2021) WIB di Abu Dhabi. (TWITTER @RINGSIDENEWS_)

JUARA.NET – Conor McGregor dianggap tidak sesombong biasanya, lebih gugup dan kehilangan kepercayaan diri, oleh salah satu orang yang memberikan kekalahan pertama kepada The Notorious di arena MMA, Joe Duffy.

Conor McGregor memasuki gelaran Fight Island pada awal tahun ini sebagai orang yang lebih rendah hati dan ramah.

Conor McGregor sangat berbeda dari yang dikenal oleh para penggemar selama ini.

Sebelum pertarungan UFC 257, jika diperbandingkan ketika Conor McGregor bertemu Dustin Poirier untuk pertama kali, sikap The Notorious sangat berbeda.

Baik dalam sesi wawancara, face-off, maupun konferensi pers sebelum pertarungan melawan Poirier, McGregor tidak terlalu mengintimidasi.

 

Baca Juga: Trilogi vs McGregor Belakangan, Prioritas Dustin Poirier Harus Sabuk Juara Dulu

Dia malah menawarkan untuk saling menghormati, alih-alih banyak bicara omong kosong seperti yang biasa dilakukannya.

Mungkin hal yang mempengaruhi McGregor menjadi lebih rendah hati dan ramah pada gelaran kali ini adalah ia sudah punya tunangan serta dua anak, Conor Jr. dan Croia.

Akan tetapi, rendah hati adalah lawan dari sombong yang justru menjadi kekuatan Conor McGregor selama ini.

Hal ini disinyalir sebagai salah alasan McGregor manjadi “lemah” pada pertarungan melawan Poirier.

Joe Duffy selaku rekan senegara dan orang yang pernah mengalahkan McGregor di awal karier profesionalnya memberikan pendapat mengenai hal ini.

Dilansir Juara.Net dari The Sun, dengan hanya bertarung 40 detik sebelum kembali berlaga 12 bulan kemudian, Duffy menganggap McGregor tampak kurang meyakinkan dibandingkan biasanya.

Sebelum UFC 257, McGregor memang hanya tampil sekali pada 2020, mengalahkan Donald Cerrone dalam 40 detik pada 18 Januari tahun lalu.

Untuk pertama kalinya dalam karier, mantan raja kelas bulu dan kelas ringan itu dianggap Duffy bisa mempertanyakan kepercayaan dirinya.

"Dia jelas terlihat lebih gugup daripada yang pernah saya lihat untuk waktu yang lama.”

"Saya belum pernah melihatnya segugup itu sejak pertarungan melawan Floyd Mayweather. Dia terlihat gugup saat berjalan masuk di oktagon.”

"Saya kira dia tidak sesombong biasanya. Tetapi, hal itu bisa dimengerti. Dia sudah keluar dari permainan untuk waktu yang lama. Mungkin hal itu sedikit mempengaruhi.”

Baca Juga: Ternyata Hidung Kamaru Usman Patah 2 Minggu Sebelum Lawan Jorge Masvidal

"Saya tidak berpikir hal itu berdampak pada pertarungannya sendiri, tetapi mungkin menunjukkan kepercayaan dirinya tidak seperti dulu."

Analisa Joe Duffy ini mungkin benar karena banyak penggemar MMA yang juga menyadari akan perbedaan gestur McGregor dibandingkan sosoknya dulu.

Cara berjalannya saat memasuki oktagon pun tidak dengan cara sombong khas Conor McGregor seperti dulu.

Jika memang kepercayaan dirinya sudah luntur, maka McGregor harus segera membangunnya lagi bila tidak mau semakin tenggelam.

Duffy dalam wawancara yang sama juga memberikan saran kepada McGregor untuk mencari lawan yang cenderung mudah untuk laga selanjutnya.

McGregor perlu lawan yang bisa dia kalahkan dengan harapan akan membangun kembali kepercayaan dirinya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P