Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Belum Juga Bantai Lawan, Juara UFC Asal Rusia Incar Jagoan Paling Dibenci

By Fiqri Al Awe - Sabtu, 30 Januari 2021 | 21:45 WIB
Petarung UFC, Petr Yan. (TWITTER.COM/PETRYANUFC)

JUARA.NET - Juara kelas bantam asal Rusia, Petr Yan, pasang target besar andai kalahkan Aljamain Sterling pada UFC 259 mendatang.

Usai kukuhkan gelar pada pertengahan tahun 2020, Petr Yan rencananya bakal bertarung lagi pada UFC 259.

Dalam jadwal yang manggung pada awal Maret itu, Petr Yan diadu dengan petarung asal Amerika berdarah Jamaika, Aljamain Sterling.

Jika dihitung-hitung, duel UFC melawan Aljamain Sterling baru akan terjadi lebih kurang dua bulan lagi.

Menariknya, Petr Yan sudah bergerak cepat mencari penantang baru andai mampu habisi Aljamain Sterling.

Baca Juga: Persiapan UFC 259, Petr Yan Digojlok di Markas MMA Paling Seram

Tidak tanggung-tanggung, jagoan yang ingin ia bantai selanjutnya adalah petarung paling dibenci di UFC, TJ Dillashaw.

"Saya ingin bertarung dengan Dillashaw," ungkap Yan dilansir Juara.net dari Championat.

INSTAGRAM/TJDILLASHAW
Mantan juara kelas bantam UFC, TJ Dillashaw (kanan) tengah menghajar lawannya.

Menjelaskan soal alasan ia ingin bertarung dengan Dillashaw, jagoan UFC berjulukan No Mercy ini mengungkap pernyataan yang cukup menarik.

Rasa kagum yang terpendam sejak lama menjadi akar Yan sangat ingin bertarung dengan Dillashaw, tentu saja di samping namanya yang besar.

"Dillashaw punya nama yang besar dan saya melihatnya, bahkan saat saya belum bertarung di UFC. Dia membuat saya kagum sebagai petarung," ungkap Yan.

"Sekarang dia kembali terbangun dan berbicara soal saya. Karena saya punya sabuk itu dan dia membutuhkan duel yang membuat ia kembali diingat, maka saya ingin bertarung dengannya," tandas Yan.

Baca Juga: Haus Mengamuk di Oktagon, Juara UFC Asal Rusia Pasang Target Besar-besaran

Akhir-akhir ini, kabar kembalinya TJ Dillashaw ke UFC memang semakin kencang berembus.

Polemik doping berujung pencekalan membuat TJ Dillashaw menepi dari oktagon dalam dua tahun terakhir.

Tidak hanya menepi bertarung, label-label kebencian melekat pada TJ Dillashaw usai polemik tersebut mengantam.

Meski berhasrat besar, menariknya Yan tidak mau terlalu berharap pada duel imipiannya melawan TJ Dillashaw.

"Ini semua terserah UFC, Anda tahu semuanya tergantung apa yang mereka inginkan. Jika semua aman-aman saja, maka saya siap bertarung dengan Dillashaw kapan saja," ungkap Yan dilansir Juara.net dari Low Kick MMA.

"Mari kita pastikan Dillashaw tidak menggunakan barang terlarang dalam duel kali ini," sambungnya.

Baca Juga: Kembali Usai Dicekal 2 Tahun, Jagoan Ini Rindu Meski Dibenci Seisi UFC

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P