Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET – Sahabat Khabib Nurmagomedov sekaligus legenda UFC, Daniel Cormier, menyebut Conor McGregor terlihat seperti orang berbeda waktu kalah di UFC 257.
UFC 257 masih membekas di ingatan para penggemar MMA dan masih menjadi pokok bahasan walau sudah lebih dari seminggu berlalu sejak gelaran tersebut dihelat.
Hal ini wajar karena banyak hasil mengejutkan terjadi pada gelaran tersebut.
Contohnya kemenangan Michael Chandler dan Dustin Poirier, yang berstatus sebagai non- unggulan pada laga mereka masing-masing.
Akan tetapi, bukan hasil mengejutkan saja yang menjadi sorotan dalam gelaran tersebut.
Ada pula perubahan yang terjadi pada diri Conor McGregor yang tak kalah mencuri perhatian jagat MMA.
Baca Juga: Juara Kelas Terbang UFC Siap Bungkam Dua Mulut Besar, Seteru dan Legenda
Bagaimana tidak? The Notorious yang terkenal dengan kesombongannya tiba-tiba menjadi terlihat sopan dan penuh respek pada lawannya, Dustin Poirier.
Padahal, pada duel pertama mereka enam tahun silam, Bos UFC, Dana White, sampai turun tangan untuk mencegah pertikaian pada sesi face-off.
Pada edisi kali ini, baik pada saat sesi face-off, konferensi pers, maupun ketika bertarung, McGregor terlihat tidak segarang dulu.
Dari caranya berjalan memasuki oktagon saja ia sudah berbeda, terlihat lebih gugup dan tidak menunjukkan cara jalan sombong khas McGregor seperti yang biasanya ia tunjukkan.
Setelah pertarungan usai pun, McGregor menerima uluran tangan Poirier dan berjabat tangan dengannya.
Dilansir Juara.Net dari ESPN, Daniel Cormier sebagai legenda UFC sekaligus sahabat musuh bebuyutan McGregor, Khabib Nurmagomedov, bahkan menganggap keramahtamahan yang ditunjukkan oleh Conor McGregor sudah melampaui batas bagi orang-orang sepertinya.
Baca Juga: Dustin Poirier Mundur dari Perebutan Gelar UFC, Malah Sarankan Duel Ini
“Dengar, saya suka keramahtamahan yang ditunjukkan ketika seseorang kalah.”
“Anda menghampiri orang tersebut, menjabat tangannya, dan bilang padanya ia melakukan pekerjaan yang bagus."
“Tetapi menuju sebuah pertarungan, saya benar-benar percaya bahwa beberapa orang membutuhkan kenakalan. Apakah saya pikir Conor harus bertindak sejauh yang dia lakukan dalam pertarungan Khabib? Tidak, itu terlalu jauh.
“Saya pikir untuk McGregor, dia kini menunjukkan kedewasaannya, yang mungkin tidak ia miliki sebelumnya. Tetapi, saya pikir beberapa dari orang-orang ini membutuhkan kenakalan seperti yang dulu ditunjukkan McGregor. "
“Saya pikir untuk Conor, dia terlalu sopan dalam build up-nya sehingga membuatnya jadi seperti bukan diri sendiri. Ketika dia berjalan ke oktagon, apakah dia terlihat seperti dirinya sendiri?"
"Saya tidak peduli apa yang Anda katakan, siapa pun yang menyaksikan pertarungan dapat melihatnya. Dia tidak terlihat seperti orang yang sama."
Baca Juga: OTW Kalahkan 4 Petarung Terbaik, Kamaru Usman: Saya Bukan GOAT
Pendapat Daniel Cormier juga diamini oleh banyak orang.
Salah satunya oleh rekan senegara Conor McGregor dan salah satu orang pertama yang mengalahkannya, Joe Duffy.
Ia berpendapat bahwa McGregor tampak gugup seperti saat melawan Floyd Mayweather dan tidak sesombong dulu lagi.
Jika dibandingkan dengan McGregor yang dulu, The Notorious memang terlihat lebih sopan dan tampak seperti orang lain.
Nampaknya tidak sedikit orang yang menyayangkan perubahan drastis yang ditunjukkan oleh Conor McGregor sehingga The Notorious dianggap bukan sosok yang sama seperti yang dikenal publik selama ini.
Walau mengesalkan, sepertinya penggemar MMA lebih merindukan sosok McGregor yang dulu terkenal akan kesombongannya dan lekat dengan kontroversi.
Baca Juga: Meski Sah-sah Saja, Keistimewaan Jon Jones di UFC Mencederai Sportivitas