Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan Pelatih Biarkan Jagoannya Dianiaya pada UFC Fight Island 7

By Fiqri Al Awe - Rabu, 3 Februari 2021 | 16:45 WIB
Ketika Max Holloway (kiri) sukses mendaratkan pukulan tepat ke wajah Calvin Kattar pada ajang UFC Figth Island 7 di Etihad Arena, Abu Dhabi, Sabtu (16/1/2021). (TWITTER.COM/UFCNEWS)

JUARA.NET - Tyson Chartier, pelatih petarung UFC, Calvin Kattar, akhirnya membongkar akar keputusannya membiarkan sang jagoan terus bertarung meski dianiaya Max Holloway.

Masih ingat dengan duel berdarah UFC Fight Island 7 pada pertengahan Januari lalu?

Dalam jadwal tersebut, petarung kelas bulu UFC, Calvin Kattar, hancur porak poranda di tangan jagoan kelas bulu lainnya, Max Holloway.

Total sekitar 400 pukulan signifikan melayang ke tubuh Calvin Kattar yang membuat duel UFC ini lebih layak disebut sebagai penganiayaan.

Menariknya, meski Kattar tak berdaya, tim pelatih dari petarung asal Amerika Serikat ini tetap bergeming.

Baca Juga: UFC Fight Island 7 - Senapan Mesin Manusia Menyalak 700 Kali, Max Holloway Hancurkan Calvin Kattar

Baru-baru ini, pelatih Kattar, Tyson Chartier, akhirnya menyibak alasan membiarkan sang petarung tetap berlaga.

Dilansir Juara.net dari MMA Fighting, tidak bermaksud membiarkan Kattar haru biru di UFC Fight Island 7, Chartier mengaku cukup bingung dengan kondisi pertarungan itu.

Di satu sisi ia ingin segera melempar handuk dan melindungi Kattar dari penganiayaan.

Di sisi lain, Chartier juga melihat semangat Kattar yang seolah dapat membalikkan keadaan.

"Saya sungguh ingin menghentikan duel itu. Saya duduk di pinggir, melihat semua berlangsung mengerikan di sana."

"Kami melihat punggung Kattar, melihat wajah Holloway, dan melihat wajah Herb Dean," cerita Chartier.

"Beberapa kali kami seperti: 'Sialan, apakah wasit akan menghentikan duel?' Saya berharap wasit menghentikan duel itu. Malah pada akhirnya wasit tidak menghentikan duel."

Baca Juga: Kalah Secara Brutal, Bos UFC Khawatir Jagoan Ini Terenggut Nyawanya

"Kemudian pikiran lain terlintas: 'Apakah kami saja yang melemparkan handuk (tanda menyerah)?' Saya sudah hampir melemparkan handuk, tetapi Kattar justru membalikkan keadaan. Ia kembali keluar dari pagar dan mulai melempar pukulan ganas," sambungnya.

"Satu-satunya yang bisa mendeskripsikan hal itu, saat saya ingin menghentikan duel, dia memberikan alasan untuk tidak melakukannya," pungkas Chartier memberi kesimpulan.

Terlepas dari hal ini, memang cukup dilematis memegang peran sebagai seorang pelatih petarung UFC.

Dengan hak untuk meminta duel dihentikan, pelatih dituntut untuk lebih memahami kapasitas maksimal dari jagoan mereka.

Yang jelas, kini Calvin Kattar sudah dalam tahap pemulihan.

Selanjutnya tinggal kembali memoles sedikit kekurangan yang terlihat dalam duel melawan Holloway dan Kattar dapat segera kembali ke oktagon.

Baca Juga: Jangan-jangan Kebal, Dipukuli 445 Kali, Cuma Segini Cedera Calvin Kattar

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P