Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET – Ucapan bernada seksis oleh komentator ESPN, Stephen Anthony Smith, ramai-ramai dihujat oleh petarung wanita MMA, termasuk jagoan dari negara tetangga Indonesia.
Komentator ESPN, Stephen Anthony Smith, baru-baru ini menimbulkan prahara dd dunia MMA melalui ucapan kontroversialnya yang berbau seksis.
Stephen Anthony Smith menuturkan bahwa ia tidak suka melihat perempuan bertarung di MMA.
Ia menganggap perempuan lebih cocok duduk di bagian eksekutif dibandingkan harus bergulat di atas arena.
Seperti dikutip Juara.Net dari MMA Junkie, Smith menuturkan bahwa ia tidak mau melihat perempuan berlaga pukul memukul seperti dalam kutipan berikut ini.
“Ketika memikirkan tentang olahraga pukul memukul, saya sama sekali tidak suka melihat perempuan terlibat dalam hal itu. Saya hanya tidak menyukainya.”
Sontak, komentar seksis yang diujarkan Stephen A. Smith mendapatkan respons menohok dari para insan MMA, terutama dari pihak petarung wanita.
Baca Juga: Anggap Poirier Hanya Pembuka dan Pacquiao Utama, McGregor Kena Azab?
Dilansir Juara.Net dari MMA Junkie, petarung wanita peraih penghargaan Pertarungan Terbaik 2020, Joanna Jedrzejczyk, tak mau ketinggalan untuk berkomentar.
“Saya menghargai keterbukaan Smith. Namun, saya harap semua orang di ESPN dan seluruh dunia memandang olahraga wanita dalam sisi yang positif. Saya memastikan bahwa kami tidak membutuhkan dukungan Anda.”
I appreciate your transparency @stephenasmith . Although I wish everyone at ESPN—and throughout the world—saw women’s sports in a positive light, I assure you that we women don’t need your support. #2020WorldMMAAwardsFightOfTheYear #NationalGirlsandWomenInSportsDay
— Joanna Jedrzejczyk (@joannamma) February 3, 2021
Selain Joanna Jedrzejczyk, hujatan juga datang dari petarung Bellator, Cris Cyborg; Julie Kedzie, mantan petarung MMA dan komentator di Invicta FC; petarung Invicta FC, Kaitlin Young; serta beberapa petarung perempuan lain, termasuk juara World Kickboxing Association, Angela Hill.
Ada juga respons dari petarung MMA perempuan asal negara tetangga Indonesia, Vietnam, yang kini berlaga di ONE Championship, Bi Nguyen.
Melalui unggahannya di Twitter, dia membandingkan pukulan Stephen A. Smith dengan kengerian pukulannya.
????????????????
— Bi Nguyen “killer bee” (@killerbeemma) February 4, 2021
Repost: @ONEChampionship pic.twitter.com/JZAPAntUwI
Selain datang dari petarung perempuan MMA, yang tentu saja merasa tersinggung oleh komentar Smith, komentar seksis tersebut juga mendapat respons dari petarung pria yang akan berlaga pada UFC 258, Gilbert Burns.
Burns memberikan respons menohok dengan menyebut komentator ESPN itu sebagai badut dan berkata tidak ada yang peduli terhadap apa yang ingin ditonton Smith.
Baca Juga: Bintang WWE Buangan UFC Ini Bantai Petarung Terhebat Dua Kali
Who even cares about what this guys wants to see? Close your eyes ???? https://t.co/0oxNP16Fj9
— GILBERT BURNS DURINHO (@GilbertDurinho) February 3, 2021
Sebenarnya ini bukan kasus komentar seksis pertama yang dilakukan Stephen A. Smith.
Sebelumnya ada beberapa komentar kontroversial yang ia utarakan sejak 2010.
Misalnya saat dia membela Floyd Mayweather dalam kasus KDRT yang dilakukannya, di mana Smith malah menuduh istri sang petinju berniat memeras pria berjulukan The Money tersebut.
Komentar seksisnya malah sempat berujung pemecatan pada kalender 2014.
Kala itu, Smith mengkritik istri pemain NFL, Ray Rice, yang merupakan korban KDRT dengan komentar bahwa seharusnya sang istri tidak membuat provokasi.
Sepertinya peribahasa makin tua makin jadi cocok dilabelkan pada komentator kontroversial yang satu ini karena walau sudah menginjak umur kepala lima, dia masih saja memicu prahara di dunia MMA.