Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Stipe Miocic, Anjing Tua yang Masih Bisa Belajar Trik Baru

By Reinaldo Suryo Negoro - Jumat, 5 Februari 2021 | 23:00 WIB
Stipe Miocic (kiri) tengah menghalau serangan Francis Ngannou (kanan) kala keduanya bertemu pada UFC 220 tahun 2018 silam. (essentiallysports.com)

JUARA.NET – Walaupun usianya sudah terbilang veteran, Stipe Miocic mengaku masih bisa mempelajari trik baru untuk dipakai dalam pertarungan melawan Francis Ngannou pada UFC 260.

Stipe Miocic, yang sudah berusia 38 tahun, akan menghadapi Francis Ngannou sebagai main event di UFC 260.

Gelaran ini akan dihelat pada tanggal 27 Maret 2021, yang kemungkinan venue-nya adalah UFC APEX, Las Vegas.

Pada pertarungan kali ini, Stipe Miocic akan berusaha untuk mempertahankan sabuk juara kelas berat miliknya dari sergapan Sang Predator, Francis Ngannou.

Pertarungan ini merupakan duel ulang dari laga yang berlangsung di UFC 220 pada tahun 2018.

Pada pertemuan sebelumnya, Stipe Miocic berhasil mengalahkan Francis Ngannou dengan keputusan angka mutlak.

Baca Juga: Mantan Juara Menang Mudah di UFC, Bellator Bukan Kasta Kedua

Setelah kekalahan dari Miocic itu, Ngannou dapat bangkit dan menang KO terus pada 4 duel terakhirnya.

Dilansir Juara.Net dari MMA Junkie, Miocic sadar akan perkembangan Si Predator.

Akan tetapi, Miocic berkata bahwa ia juga sudah berkembang dibandingkan yang dulu.

"Francis adalah pria yang sangat tangguh," ujar pemegang sabuk kelas berat tersebut.

“Dia telah mengalahkan semua orang dan sayangnya dia harus melawan saya lagi. Itu bagian buruknya. Dia pasti menjadi lebih baik, tetapi saya juga.”

“Saya tahu saya semakin tua, tetapi saya menjadi lebih bijak dan punya beberapa trik baru. Orang-orang bilang Anda tidak bisa mengajari seekor anjing tua sebuah trik baru, yang mana itu adalah sebuah kebohongan.”

“Saya telah belajar banyak sejak beberapa tahun terakhir. Hasilnya akan sama seperti pada pertemuan pertama kami. Saya akan keluar dengan sabuk di pinggang.”

Miocic berkata bahwa ia mengandalkan kecepatan untuk mengalahkan Ngannou.

Baca Juga: Pelatih Sebut Belum Maksimal, Akan Sekuat Apakah Khabib?

"Ketepatan waktu dan kecepatan."

“Benar-benar hanya kecepatan. Ini semua tentang kecepatan. Kecepatan bisa mematikan dan hal itu adalah sesuatu yang kami benar-benar kerjakan di beberapa kamp terakhir melawan Daniel Cormier,” pungkas petarung Amerika Serikat itu.

Jika berhasil mengalahkan Francis Ngannou lagi dalam pertarungan mendatang, Stipe Miocic akan menghadapi petarung terhebat sepanjang sejarah UFC menurut bos besar Dana White, Jon Jones.

Ketika ditanyai mengenai peluangnya untuk menghadapi sang legenda hidup UFC, Miocic menjawab bahwa ia untuk saat ini hanya akan fokus pada pertarungannya di UFC 260 melawan Ngannou.

Miocic juga berkata siapa pun lawannya, ia akan siap menghadapi orang itu.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P