Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET – Juara kelas bantam UFC, Petr Yan, mengapresiasi kemenangan Cory Sandhagen di UFC Vegas 18 tetapi sekaligus menyindir kekalahan menyakitkan petarung berjulukan Si Manusia Pasir itu.
Gelaran UFC Vegas 18 pada Minggu (7/2/2021) WIB di Las Vegas, akhirnya usai.
Helatan kali ini dihiasi oleh kemenangan cepat petarung penantang di kelas bantam, Cory Sandhagen.
Petarung Amerika tersebut mampu menghabisi lawannya, Frankie Edgar, hanya dalam waktu 28 detik dengan serangan lutut mautnya
Bagi Cory Sandhagen, kemenangan ini menjadikannya kandidat penantang gelar di kelas bantam karena pasti akan menguatkannya pada ranking 2 daftar penantang.
Sebagai calon penantang juara, Sandhagen tentunya masuk dalam radar pengamatan sang penguasa kelas bantam saat ini, Petr Yan.
Dalam cuitan di Twitter-nya, sang juara mengapresiasi perjuangan Frankie Edgar.
Baca Juga: Ternyata Ini Omongan Conor McGregor yang Bikin Dustin Poirier Ngamuk
“Edgar adalah seorang legenda, waktunya untuk move on.”
Petarung Rusia itu juga tak lupa mengapresiasi kemenangan meyakinkan Cory Sandhagen.
“Kemenangan yang bagus untuk Cory.”
Akan tetapi, Yan tentu saja tak lupa mencantumkan sindiran dengan menyangkutpautkan Sandhagen soal kekalahannya dari calon Yan, Aljamain Sterling.
Sandhagen memang pernah kalah dari Sterling di UFC 250 pada 6 Juni tahun lalu.
Kala itu, Sandhagen kalah melalui kuncian rear-naked choke.
Kekalahan dari Sterling tersebut membuat Cory Sandhagen terlempar dari persaingan perebutan posisi ideal untuk menantang Petr Yan sebagai kampiun kelas bantam.
“Akan tetapi, sulit untuk melupakan apa yang calon lawan saya (Aljamain Sterling) dulu lakukan pada dia. Mari kita lihat apa yang terjadi selanjutnya,” lanjut Yan.
Dengan kemenangan ini, Cory Sandhagen akan memiliki peluang besar dalam perebutan titel kelas bantam.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 18 - Terlalu Cepat, Serangan Lutut Cory Sandhagen Habisi Frankie Edgar
Akan tetapi, situasi di kelas bantam harus menunggu apa yang terjadi dalam title fight selanjutnya antara Petr Yan melawan Aljamain Sterling.
Jika tidak ada halangan lagi, duel Yan melawan Sterling akan dilaksanakan pada 6 Maret 2021 dalam gelaran UFC 259.
Pertarungan Petr Yan melawan Aljamain Sterlings sendiri sebenarnya direncanakan dihelat di UFC 256 pada Desember lalu.
Akan tetapi, duel tersebut ditunda lantaran Petr Yan sebagai empunya titel kelas bantam terhalang masalah visa.
Edgar is legend, time to move on. Good win for Cory. But hard to forget what my next opponent did to him. We’ll see what happens next ????
— Petr “No Mercy” Yan (@PetrYanUFC) February 7, 2021