Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Belal Muhammad dan Dakwahnya di Tengah Pertempuran UFC yang Keras

By Fiqri Al Awe - Rabu, 10 Februari 2021 | 16:45 WIB
Petarung UFC, Belal Muhammad. (TWITTER.COM/MCGREGORROUSEY2)

JUARA.NET - Petarung beragama Islam asal Amerika Serikat, Belal Muhammad, bercerita seputar caranya menjadi seorang Muslim seperti halnya Khabib Nurmagomedov di tengah duel UFC.

Belal Muhammad adalah salah satu jagoan ganas di kelas welter UFC atau satu bobot di atas kelasnya Khabib Nurmagomedov.

Sejauh ini, Belal Muhammad berhasil mempertahankan rekor MMA profesionalnya di angka 17 kali menang dan tiga kali kalah.

Bergabung dengan UFC sejak tahun 2016, Belal Muhammad jelas sudah melalui banyak sekali hal.

Terlebih lagi Belal merupakan seorang petarung Muslim asal Amerika Serikat yang berdarah Palestina.

Baca Juga: Bantu Ayah Buka Toko Lagi, Petarung Muslim UFC Ingin Meledak di Tahun 2021

Menjadi wajah umat Islam di panggung dunia seperti Khabib Nurmagomedov tentu membuat Belal memikul beban yang cukup berat.

Meski demikian, tidak ada rasa lain selain perasaan bangga terasa dari jagoan UFC berusia 32 tahun ini.

"Saya tahu saya seperti mewakili sesuatu yang besar dan membanggakan buat saya. Saya lahir di Amerika, tetapi selalu merasa bangga saya miliki darah Palestina," cerita Belal dalam wawancara bersama Juara.net.

"Saya percaya Allah mengatur segalanya, dan selalu memberikan berkat. Jadi saya bangga terlahir sebagai seorang Muslim dari orang tua Palestina," sambung Belal.

JUARA.NET
Wawancara Juara.net dengan petarung UFC, Belal Muhammad.

Menariknya, Belal tidak lupa tetap memberikan unsur dakwah dalam setiap pertarungannya di UFC.

Dakwah yang ia emban tentu tidak terlalu muluk-muluk.

Belal hanya ingin menunjukkan hal-hal baik soal Islam di luar dan di dalam oktagon.

Baca Juga: Momen Khabib Hampir Meninggal Dunia Menghadapi Lawan Terkutuk

"Insya Allah saya ingin selalu memperlihatkan hal-hal baik tentang Islam," ungkap jagoan UFC yang juga satu manajemen dengan Khabib Nurmagomedov ini.

"Misalnya saya berusaha keras untuk mendapatkan tempat saya sekarang, saya tidak memaksa untuk merasa diakui," sambungnya.

"Seperti yang saya bilang, pengakuan akan datang dari hasil terbaik saat kita memberikan yang terbaik. Atas kehendak Allah, semua yang terjadi memiliki alasan," pungkas Belal.

Terlepas dari hal ini, Belal rencananya bakal kembali naik oktagon di UFC 258 pada ujung pekan nanti (13/2/2021).

Adalah jagoan asal Brasil, Dhiego Lima, lawan yang bakal Belal hadapi dalam pertempuran besok.

Andai memenangi duel ini, Belal Muhammad bisa saja semakin meroketkan namanya di daftar penantang kelas welter.

Jika beruntung, bukan tidak mungkin ia berkesempatan membicarakan duel dengan penantang top 10 hingga top 5.

Baca Juga: SAH - Divisinya Khabib Sudah Mati, Nate Diaz Tidak Mau Balik ke Kelas Ringan UFC

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P