Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET – Nate Diaz mengaku Floyd Mayweather mempelajari cetak biru pertarungannya melawan Conor McGregor demi mengalahkan The Notorious.
Nate Diaz baru-baru ini membuat pernyataan mencengangkan terkait pertandingan tinju antara Floyd Mayweather melawan Conor McGregor.
Duel tinju itu sendiri sudah lewat lebih dari 3 tahun lalu.
Kala itu, Floyd Mayweather mampu menang atas Conor McGregor dengan KO pada ronde kesepuluh.
Nate Diaz duel lawas tersebut demi melambungkan namanya lagi.
Dilansir Juara.Net dari Bloody Elbow, tentu pertama-tama Diaz menyindir McGregor dengan berkata bahwa penampilan The Notorious kala itu memang buruk.
Baca Juga: Ditantang Nate Diaz, Dustin Poirier Oke Charles Oliveira Ogah
“Saya pikir dia melakukannya dengan buruk.” ujar Nate Diaz.
“Saya pikir dia melakukan persis seperti apa yang para petinju, saya, dan semua orang pikir dia akan lakukan.”
“Dia masuk ke ring, meninju dirinya sendiri, dan KO.”
“Dia tidak belajar dari apa yang terjadi saat melawan saya.”
Setelah itu, Diaz berkata bahwa Floyd Mayweather mempelajari apa yang ia sebut dengan cetak biru pertarungannya melawan Conor McGregor.
"Saya pikir Floyd Mayweather menyaksikan cetak biru di sana tentang bagaimana saya mengalahkan dia.”
Baca Juga: UFC 258 - Kamaru Usman Sudah Tidak Anggap Gilbert Burns Teman
“Seperti: 'Oke, buat dia memukul dirinya sendiri dan kemudian habisi dia'.'”
“Ketika pertarungan itu dimulai, hal itulah yang sebenarnya terjadi.”
“Karena Mayweather biasanya tidak bertarung seperti itu. Dia berlari ke arah McGregor seperti saya berlari ke arahnya, membuat McGregor meninju dirinya sendiri, menghabisinya. Conor memakan umpan itu,” tutup petarung Amerika berusia 35 tahun tersebut
Tampaknya yang dimaksud Nate Diaz adalah pertarungannya melawan Conor McGregor pada UFC 196.
Baca Juga: Tak Mau Kalah, Conor McGregor Saingi Khabib Nurmagomedov soal Ini
Pada pertarungan yang berlangsung pada 5 Maret 2016 tersebut, Diaz mampu mengalahkan McGregor dengan kuncian rear-naked choke.
Nate Diaz sendiri belakangan membuat gaduh jagat kelas ringan dengan melancarkan serangan verbal kepada para jagoan divisi tersebut, seperti Conor McGregor, Justin Gaethje, dan Dustin Poirier.
Tak ketinggalan, ia bahkan menyebut sang pemegang sabuk juara, Khabib Nurmagomedov, sebagai pengecut dengan menolak untuk kembali bertarung.
Diaz bahkan menyebut kelas ringan adalah divisi yang telah mati.