Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET – Leon Edwards bertekad untuk menguatkan status sebagai penantang titel juara dengan mengakhiri rentetan hasil manis yang diraih oleh calon lawannya yang merupakan anak emas UFC, Khamzat Chimaev.
Leon Edwards akan melawan Khamzat Chimaev di main event UFC Vegas 21 pada 13 Maret mendatang.
Sebenarnya pertarungan Leon Edwards melawan Khamzat Chimaev sudah dijadwalkan berlangsung pada 20 Januari lalu pada UFC Fight Island 8.
Namun, rencana tersebut gagal lantaran Chimaev masih merasakan efek infeksi COVID-19 yang membuatnya dan Edwards batal berlaga pada 19 Desember lalu.
Jika semua berjalan sesuai rencana, pertarungan antara Leon Edwards melawan Khamzat Chimaev akhirnya akan dilaksanakan pada penjadwalan ketiga.
Rocky, julukan Leon Edwards, akan berlaga sebagai ranking 3 dalam daftar penantang di kelas welter.
Sementara itu, Borz, julukan Khamzat Chimaev, akan masuk arena sebagai ranking 15.
Baca Juga: Remehkan Lawan, Khamzat Chimaev Tak Pernah Lihat Duel Leon Edwards
Walaupun begitu, dilansir Juara.net dari BJPenn.com, Edwards akan berstatus non-unggulan dalam laga ini.
Banyak yang bertaruh untuk kemenangan Chimaev lantaran rekor tak terkalahkan anak emas UFC ini.
Oleh karena itu, Leon Edwards bertekad untuk membuktikan pada orang-orang bahwa dia adalah jagoan yang sebenarnya dengan mengakhiri rekor apik Khamzat Chimaev.
“Saya akan pergi ke sana untuk sebuah akhir dari dia. Saya merasa perlu membuktikan diri, membuat posisi saya lebih kuat untuk gelar juara dunia."
"Jadi saya akan ke sana untuk menyudahinya," ujar Edwards seperti dilansir Juara.net dari transkrip video Radio Submission oleh BJPenn.com.
"Saya akan pergi ke sana untuk menguji semua tentangnya, saya ingin mengakhirinya."
Baca Juga: Nate Diaz Sebut Floyd Mayweather Curi Ilmunya Kalahkan Conor McGregor
Edward tidak hanya bermaksud untuk menang dan mengakhiri Chimaev, namun Rocky juga ingin mendominasi pertarungan dengan agresif dan mengingatkan semua orang betapa hebatnya dia.
“Untuk sementara, saya bertarung hanya untuk membuktikan diri saya.”
“Orang-orang mengira saya tidak bisa bertarung selama lima ronde, jadi saya akan bertarung selama lima ronde.”
“Ketika mereka bilang bahwa saya tidak bisa bergulat, saya akan bergulat.”
“Saya hanya mencoba untuk membuktikan sesuatu dalam setiap pertarungan, tetapi kali ini saya hanya ingin menjadi diri saya sendiri dan mendominasi."
Baca Juga: Bikin Malu Seorang Master, Khamzat Chimaev Jagoan UFC Berkualitas
“Sudah lama saya ingin bertarung dan ingin bersaing. Saya akan ke sana untuk menjadi agresif dan ingin mengakhiri serta menguji semua tentang orang serta mendapatkan kemenangan itu," pungkas petarung berdarah Jamaika tersebut.
Namun, keinginan Edwards tersebut nampaknya tidak akan mudah untuk terlaksana.
Hal ini tak lepas dari fakta bahwa Chimaev sendiri dapat menghadapi dua pertarungan pertamanya di UFC dalam 10 hari saja.
Selain itu, pada pertarungan ketiga ia dapat mengalahkan petarung yang dianggap sebagai master dalam diri Gerald Meerschaert.
Dalam pertarungan tersebut, Chimaev bahkan mampu mengalahkan sang master hanya dalam waktu 17 detik.