Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET – Mantan juara kelas welter, Tyron Woodley, menyebut Dustin Poirier sebagai versi UFC dari legenda tinju, Roberto Duran.
Penampilan Dustin Poirier memang tergolong hebat pada UFC 257 lalu.
Dustin Poirier mampu menghabisi Conor McGregor dengan TKO di ronde kedua.
Tak pelak banyak pujian mengalir kepadanya dan tak sedikit yang membanding-bandingkannya dengan para petarung legendaris.
Baru-baru ini, mantan juara welter, Tyron Woodley, memberikan pandangannya tentang penampilan apik Dustin Poirier tersebut.
Dilansir Juara.Net dari transkrip video kanal Youtube Helen Yee Sports oleh Essentiallysports, Woodley berujar bahwa Dustin Poirier telah membangun dirinya dengan menghadapi beberapa pertarungan kaliber berat.
Baca Juga: Ditantang Nate Diaz, Dustin Poirier Oke Charles Oliveira Ogah
“Dustin membangun dirinya sendiri dengan menghadapi beberapa pertarungan gila melawan Justin Gaethje dan semua orang yang berbeda-beda, beberapa pertarungan yang menjadi klasik," ujar Tyron Woodley.
Dustin Poirier bahkan disebut Woodley sebagai versi UFC dari legenda tinju, Roberto Duran.
“Dia seperti versi UFC dari Roberto Duran dan dia menempatkan dirinya dalam posisi untuk memperebutkan titel dunia. Jelas, kita melihat betapa patah hatinya ketika ia gagal, tetapi Khabib adalah Khabib," pungkas mantan juara kelas welter tersebut.
Roberto Duran sendiri adalah mantan petinju profesional Panama yang berkompetisi dari tahun 1968 hingga 2001.
Dalam karier tinjunya, Duran pernah menjadi juara dalam empat kelas tinju, yaitu kelas ringan, kelas welter, kelas menengah ringan, dan kelas menengah.
Duran juga dinobatkan sebagai juara tak terbantahkan, juara lineal kelas ringan, dan juara lineal kelas welter.
Baca Juga: Eks Pelatih Mike Tyson Sejajarkan Dustin Poirier dengan 3 Legenda Tinju, Termasuk Si Leher Beton
Sebelum ini eks pelatih Mike Tyson, Teddy Atlas, juga sempat menyejajarkan Dustin Poirier dengan para legenda tinju.
Di antaranya seperti Joe Louis, Jack Dempsey, dan mantan anak asuhnya sendiri, Mike Tyson, sebagai finisher terbaik.
Dengan berbagai pujian yang datang, tak salah apabila Dustin Poirier menyebut dirinya sendiri sebagai uncrowned champion atau juara tanpa mahkota.
Hal ini didasari oleh fakta bahwa titel kelas ringan saat ini masih dipegang oleh Khabib Nurmagomedov meski ia telah pensiun pada Oktober lalu.
Namun, baru-baru ini Khabib sendiri juga berkata bahwa Dustin Poirier layak dinobatkan sebagai juara baru di kelas ringan.