Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bak Drama Hari Valentine, Beginilah Kisah Kamaru Usman-Gilbert Burns

By Reinaldo Suryo Negoro - Minggu, 14 Februari 2021 | 18:00 WIB
Sesi faceoff Kamaru Usman dan Gilbert Burns jelang UFC 258. (TWITTER @ESPNMMA)

JUARA.NET – Kamaru Usman terlihat memeluk Gilbert Burns cukup lama di akhir laga yang berlangsung di UFC 258 tepat pada Hari Valentine, Minggu (14/2/2021).

Laga utama UFC 258 mempertemukan dua kawan lama, Kamaru Usman dengan Gilbert Burns, dalam duel perebutan sabuk juara kelas welter.

Sebelum laga tersebut, Kamaru Usman berkata bahwa tidak ada yang namanya teman di oktagon.

Pernyataan tersebut ia tuturkan karena banyak yang menganggap duelnya dengan Gilbert Burns tersebut hanya sebuah pertarungan antarteman.

Pernyataan Usman tersebut semakin nyata pada sesi face-off yang cenderung berlangsung tegang.

Pada sesi tersebut, Kamaru Usman terlihat melihat Gilbert Burns dengan tatapan mengerikan dan penuh dendam.

Begitu pula Burns, ia melakukan hal yang sama dengan yang diperbuat Usman.

Mereka terlihat seperti memiliki dendam kesumat satu sama lain.

Baca Juga: Hasil UFC 258 - Comeback Dahsyat, Bom Pukulan Kamaru Usman Habisi Teman

Ketika bertarung pun mereka tidak segan-segan untuk mendaratkan pukulan keras ke wajah satu sama lain seperti halnya duel antarmusuh bebuyutan.

Akhirnya Kamaru Usman keluar sebagai pemenang dalam pertarungan yang berlangsung di main card UFC 258 pada Hari Valentine 2021 tersebut.

Bak merayakan Hari Valentine yang penuh cinta, Usman dan Burns terlihat berpelukan erat di akhir laga seperti layaknya dua orang sahabat.

Gilbert Burns terlihat menangis di bahu Kamaru Usman.

Sementara itu, Usman pun berusaha menenangkannya dengan membisikkan sesuatu ke telinga Burns.

Pada sesi wawancara, Kamaru Usman berkata bahwa ini adalah pertarungan yang sulit untuk ia jalani karena mereka sudah bersama-sama untuk waktu yang lama.

Baca Juga: UFC 258 - Face-Off Tegang, Kamaru Usman Mulai Buktikan Gilbert Burns Bukan Teman

The Nigerian Nightmare juga menambahkan bahwa ia mencintai Gilbert Burns karena sudah mengenalnya sejak lama.

Kamaru Usman dan Gilbert Burns sendiri diketahui sudah bersama-sama sejak tahun 2012 sejak mereka berlatih di Blackzillians.

Saat Blackzillians tidak beroperasi lagi, mereka tetap bersama-sama pindah dari satu tempat latihan ke tempat latihan yang lain.

Usman dan Burns diketahui terakhir berlatih bersama di Sanford MMA, Florida, di bawah kepelatihan Henri Hooft.

Setelah itu, Usman memutuskan untuk pindah ke Denver karena ia tidak ingin disaingi rekannya yang sudah mengenalnya sangat lama. 

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P