Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Orang nomor satu di UFC, Dana White, sepertinya sudah punya satu nama jagoan yang ia nilai memiliki pukulan jab paling mematikan di ajangnya.
Dalam dunia tarung MMA termasuk UFC, para petarung memang punya cukup banyak senjata yang dapat digunakan dalam setiap pertarungan.
Salah satu yang kerap diandalkan adalah pukulan jab.
Jika diminta menyebut petarung dengan jab paling mematikan, sepertinya Presiden UFC, Dana White, sudah mempunyai jawabannya.
Menariknya, bukan Conor McGregor atau bahkan monster bertangan besar seperti Francis Ngannou, pilihan Dana White justru jatuh pada nama Kamaru Usman.
Baca Juga: Bos UFC: Respek bagi Kamaru Usman Harusnya Sudah sejak Duel Terhebat
"Ya, saya sudah pasti setuju, apalagi malam ini dia (Kamaru Usman) terlihat sangat luar biasa dengan jab tersebut," jawab Dana White saat Kamaru Usman disebut sebagai pemilik pukulan paling mematikan di UFC.
"Tajam, keras, dan cepat. Ya, saya setuju (Usman pemilik pukulan jab paling mematikan)," sambung White dilansir Juara.net dari kanal YouTube The Mac Life.
Seperti yang diketahui, Kamaru Usman tentu bukan pemilik teknik tinju terbaik di ajang ini.
Ketimbang bertarung standing atau berdiri dan melakukan tukar menukar pukulan, Kamaru Usman sebetulnya lebih senang bertarung di bawah memanfaatkan teknik gulatnya yang sempurna.
Akan tetapi, hal berbeda Usman tonjolkan pada UFC 258 kemarin (14/2/2021).
Dalam pertarungan menghadapi Gilbert Burns, Usman menunjukkan bahwa ia punya senjata yang lain.
Baca Juga: Kamaru Usman: Saya Petarung Terbaik Di Dunia, Tolong Hormati Saya!
Senjata tersebut ialah pukulan jab-nya yang mematikan.
Sebagai tambahan informasi, jab merupakan salah satu jenis pukulan dalam tinju.
Ada banyak sekali jenis jab yang biasa dipraktekkan oleh para jagoan MMA termasuk UFC.
Pada umumnya teknik ini berupa lemparan pukulan lurus ke depan dengan posisi tangan yang merentang secara penuh.
Ada kalanya pukulan jab akan ditimpali dengan gerakan tubuh ke depan atau ke belakang sesuai dengan kebutuhan.
Selain termasuk pukulan yang mematikan, jab juga dapat digunakan sebagai bentuk pertahanan.
Dengan terus melempar jab, petarung dapat menjaga jarak dengan lawan sembari terus memberikan serangan.
Baca Juga: Dibalas Balik, Tantangan Kamaru Usman Tak Bertepuk Sebelah Tangan