Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Perjalanan karier luar biasa monster kelas berat UFC, Stefan Struve, resmi sampai di pengujungnya pada tahun ini.
Pada Senin (15/2/2021), kabar mengejutkan datang dari petarung kelas berat UFC, Stefan Struve.
Berkarier di ajang milik Dana White dari tahun 2009 atau sudah satu dekade lebih hingga tahun 2021, Stefan Struve akhirnya memutuskan tutup buku.
Keputusan berat tersebut terpaksa Stefan Struve ambil karena masalah kesehatan yang menghalangi keinginannya untuk terus bertarung di UFC.
Struve mengabarkan keputusannya tersebut melalui media sosialnya.
Baca Juga: Ditantang Kamaru Usman, Begini Jawaban Mengejutkan Georges St-Pierre
"Apa kabar teman-teman semuanya. Saya punya pengumuman hari ini," tulis Struve.
"Ini sedikit terlalu panjang maka saya harus membuat beberapa improvisasi. Anda dapat membacanya secara lengkap dalam beberapa foto yang saya unggah ini," sambungnya.
"Saya memutuskan untuk pensiun dari pertarungan. Terima kasih atas dukungannya," tutup Struve.
What’s up everyone. I got an announcement to make today. It was a little too long so I had to improvise, you can read more in the attachement. I have decided to retire from professional fighting. Thank you all for the support ????????❤️ pic.twitter.com/z2eZAALUoP
— Stefan Struve (@StefanStruve) February 15, 2021
Dalam foto yang Struve unggah, tertulis secara lengkap alasannya pensiun dari UFC.
Masalah pada telinga yang ia dapatkan karena bertarung menjadi alasan utama Struve putuskan pensiun.
Selama aktif bertarung, Struve tentu bukanlah petarung yang mudah dikalahkan lawannya.
Catatan rekor 13 kemenangan dari total 24 pertarungan bersama UFC adalah bukti kesetiaan Struve.
Baca Juga: Trash Talker Ulung Sebut Conor McGregor Lebih Bagus dari Manny Pacquiao
Struve bahkan tercatat sebagai jagoan yang mampu mengalahkan sejumlah monster lainnya di kelas berat.
Salah satu yang paling dikenang tentu saat Struve mampu memukul KO raja kelas berat saat ini, Stipe Miocic, pada tahun 2015.
Di oktagon Struve mengusung gaya bertarung di bawah dengan teknik kuncian yang solid.
Tubuh menjulang setinggi 2,13 meter membuat siapa pun yang melawan Struve pasti langsung keder.
Dilansir Juara.net dari Championat, Struve bahkan menyandang status sebagai petarung paling tinggi di UFC.
Tidak salah jika julukan Gedung Pencakar Langit disandang oleh jagoan asal Belanda ini.
Selamat menikmati waktu rehat, Struve. Terima kasih untuk pertarungan-pertarungan luar biasa yang Anda hadirkan!
Baca Juga: UFC 258 Jadi Ajang UFC Pamerkan Teknologi Baru Ini