Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Raja tinju Canelo Alvarez sudah menetapkan fokus dan dua lawan yang akan dihabisinya untuk mencapai target.
Canelo Alvarez sering disebut-sebut sebagai raja tinju dunia saat ini.
Petinju asal Meksiko ini memuncaki daftar pound-per-pound petinju dunia versi berbagai media dan organisasi.
Merebut banyak sabuk juara, Canelo Alvarez pernah berkompetisi di empat kelas berbeda, yaitu menengah ringan, menengah, menengah super, dan berat ringan.
Kini sudah berusia 30 tahun, Canelo Alvarez mulai menetapkan fokusnya.
Baca Juga: Manny Pacquiao Sudah Mulai Latihan, tetapi Buat Lawan Siapa?
Petinju bernama asli Santos Saul Alvarez Barragan ini ingin berkonsentrasi di kelas menengah super dan merebut semua sabuk juara yang ada di divisi tersebut.
"Tidak lagi kelas berat ringan. Eddy (pelatih Eddy Reynoso) bilang saya membuang terlalu banyak keuntungan jika berlaga di kelas itu," kata Alvarez seperti dikutip Juara.net dari Middleeasy.
"Kami sekarang akan sepenuhnya fokus memenangi gelar-gelar di kelas menengah super," lanjutnya.
Punya rekor 54-1-2 (36 KO), Canelo Alvarez saat ini sudah memegang sabuk juara kelas menengah super versi WBC dan WBA.
Untuk merebut semua sabuk juara, ada dua orang yang harus menjadi target Alvarez.
Keduanya sama-sama petinju yang belum pernah kalah.
Di badan tinju IBF, sabuk juara menengah super dipegang oleh Caleb Plant (rekor 21-0).
Sementara itu, Billy Joe Saunders (30-0) menguasai sabuk WBO di divisi yang sama.
Baca Juga: Demi Hajar Conor McGregor, Petinju Abal-abal Sikat Jagoan Gangster UFC
Hanya ada tiga petinju yang sejauh ini pernah menjadi juara dunia sejati di kelas menengah super dengan memborong sabuk WBC, WBA, IBF, dan WBO.
Mereka adalah Marvin Hagler (1980-1987), Bernard Hopkins (2001-2005), dan terakhir Jermain Taylor (2005-2006).
Alvarez mengaku punya banyak waktu untuk mencapai targetnya ini.
"Saya pikir masih akan berkompetisi selama 6-7 tahun. Itu waktu yang lebih dari cukup untuk mencapai apa yang saya inginkan," tegas Alvarez.
Pada akhir bulan ini, Alvarez akan menghadapi salah satu batu kerikil dalam perjalanannya menjadi juara dunia sejati.
Canelo Alvarez harus meladeni tantangan Avni Yildirim, penantang peringkat 2 di badan tinju WBC.
Duel Alvarez vs Yildirim akan dilangsungkan pada 27 Februari mendatang di Hard Rock Stadium, Florida, Amerika Serikat.
Kemenangan atas Yildirim akan membawa sang raja tinju semakin dekat mewujudkan keinginannya.
Baca Juga: Pesta Perjudian Tiga Gelar Tinju, Canelo Alvarez Sikat Petinju Tanpa Cacat