Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan paling langka UFC, Henry Cejudo, sebut Cory Sandhagen sebagai yang terbaik nomor 2 di kelas bantam. Petarung berjulukan Triple C juga ungkapkan strategi untuk mengalahkannya.
Jagoan paling langka di UFC, Henry Cejudo, memutuskan untuk pensiun pada tahun 2020 setelah berhasil mengalahkan Dominick Cruz di UFC 249.
Henry Cejudo saat itu berhasil mempertahankan gelar juara kelas bantam miliknya yang sebelumnya dia rebut dari Marlon Moraes.
Namun, pensiunnya Triple C tidak membuatnya berhenti berlatih dan kini dirinya tengah berlatih dengan jagoan Bellator MMA, yaitu Pitbull bersaudara.
Pada bulan September lalu, Cejudo juga diketahui berlatih dengan jagoan kelas menengah UFC, Paulo Costa.
Meski sudah tidak aktif menjadi petarung, Cejudo belum sepenuhnya mengalihkan perhatian dari olahraga.
Baca Juga: Jagoan Langka diharapkan Kembali ke UFC oleh Sosok Penakluknya
Jagoan juara dua divisi UFC yang juga pernah meraih medali emas Olimpiade di cabang olahraga gulat ini tetap mengawasi oktagon.
Cejudo memiliki beberapa penilaian untuk salah satu divisi yang pernah dirajainya, yaitu kelas bantam.
Satu jagoan di kelas bantam telah mencuri perhatian Cejudo, yaitu Cory Sandhagen.
Cejudo menganggap Si Manusia Pasir adalah jagoan terbaik kedua di kelas bantam.
"Menurut opini saya, dia mungkin yang terbaik di kelas bantam selain saya. Jangan beri ruang untuk anak ini. Dia luar biasa berbahaya," ucap Henry Cejudo.
Henry Cejudo menambahkan: "Dia memiliki bakat. Jika Anda tidak melawannya secara rapat, dia akan mengalahkan Anda."
Baca Juga: Bahayanya Lutut Terbang di MMA, Bisa Bikin Tengkorak Pecah bagai Kaca
"Karena satu hal yang dia paham betul adalah jarak dan ketenangannya. Anda tahu ini adalah hal-hal yang saya selalu perhatikan saat menonton seorang petarung," pungkas Cejudo dikutip Juara.net melalui Essentiallysports.
Cory Sandhagen terakhir mengalahkan Frankie Edgar melalui KO secara brutal pada 6 Februari lalu.
Sandhagen berhasil melayangkan serangan lutut horornya dan hanya butuh waktu 28 detik untuk meng-KO Edgar.
Kesangaran Sandhagen mungkin saja akan menggoda Cejudo untuk kembali ke oktagon.
Sejak awal, Cejudo hanya dianggap main pensiun-pensiunan karena meminta bayaran lebih tinggi dari UFC.
Berbekal catatan hebatnya selama ini, Henry Cejudo pasti akan diterima UFC jika mau kembali asal dengan bayaran yang cocok.
Baca Juga: Juara Kelas Terbang UFC Siap Bungkam Dua Mulut Besar, Seteru dan Legenda