Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Predator UFC Mengaku Terpaksa Jadi Jagoan MMA karena Alasan Ini

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Senin, 22 Februari 2021 | 07:00 WIB
Penampakan terbaru Predator UFC, Francis Ngannou jelang duel hadapi Stipe Miocic. Masih berani Ngelawan? (INSTAGRAM/FRANCISNGANNOU)

JUARA.NET - Petarung kelas berat yang kini jadi jagoan elite UFCFrancis Ngannou, mengaku terpaksa untuk jadi atlet MMA saat tinggal di Prancis.

Memiliki statistik trengginas, Francis Ngannou kini menjadi salah satu monster elite kelas berat UFC, bahkan dirinya kini memiliki julukan sebagai Predator.

Francis Ngannou dijadwalkan akan bertanding untuk memperebutkan gelar juara kelas berat melawan Stipe Miocic di UFC 260.

UFC 260 direncanakan bakal berlangsung pada tanggal 28 Maret 2021 di UFC APEX Arena, Las Vegas.

Jelang laga tersebut, Francis Ngannou mengungkapkan sebuah fakta menarik.

Melalui podcast Joe Rogan, Francis Ngannou mengungkapkan bahwa kariernya di UFC berjalan karena keterpaksaan.

Statusnya sebagai imigran ilegal menjadi alasan kenapa Ngannou tidak bisa menjadi atlet tinju dan membawanya ke dunia MMA yang kini menjadi berkah untuknya.

Baca Juga: Prediksi Khabib Raksasa Benar, Si Raja KO Bisa Bersua Lawan Pilihannya

"Ini tidak bisa disebut sebuah transisi. Saya tidak memiliki pilihan. Saya memilih MMA karena saya berada di Prancis waktu itu."

"Dulu saya tidak memiliki berkas, jadi saya ilegal tinggal di sana. Saya tidak bisa bekerja waktu itu," ucap Francis Ngannou.

Petarung berdarah Kamerun ini kemudian melanjutkan pembicaraannya tentang hasrat berkarier di dunia olahraga.

"Saya sangat menginginkan berkarier di olahraga dan saya melakukan tinju serta MMA. Tetapi, MMA adalah pilihan yang lebih terbuka dan memberikan kesempatan yang bagus saat itu."

"Memiliki kontrak UFC sebagai petarung MMA adalah kesempatan besar," ucap Francis Ngannou dikutip Juara.net dari Essentiallysports.

Baca Juga: Lihat Pukulan Horor Si Raja KO, Predator UFC Sampai Bilang Begini

Kemudian dirinya melanjutkan bagaimana sulitnya untuk pendatang baru saat memasuki dunia olahraga tinju.

"Tinju adalah bisnis yang sangat rumit. Anda harus mengenal seseorang."

"Mereka harus membawa Anda dikenal terlebih dahulu, sangat rumit. MMA begitu mudah saat itu."

"Anda mengalahkan lawan. Mereka seperti: 'Siapa orang ini? Kami menginginkannya'. Sangat mudah memenuhi permintaan MMA," ujar Francis Ngannou menyimpulkan kondisinya saat itu.

Meski tak memilih berkarier di dunia tinju dan akhirnya menggeluti dunia MMA karena keterpaksaan, hal tersebut justru membawa berkah bagi Ngannou.

Baca Juga: Gaji Belum Oke, Jon Jones Bisa Batal Mentas di Kelas Berat UFC

Saat ini dirinya kembali memiliki kesempatan untuk menjadi juara dunia setelah kalah dari Stipe Miocic di pertemuan pertama mereka.

Jika Francis Ngannou kali ini berhasil mengalahkan Stipe Miocic, namanya bakal semakin dikenal oleh banyak orang dan penggemar olahraga MMA di dunia.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P