Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Max Holloway mengungkapkan hasrat untuk menjadikan Khabib Nurmagomedov sebagai lawan untuk duel peninggalannya di UFC.
Max Holloway menyatakan keinginan tersebut saat diwawancarai oleh reporter ESPN, Ariel Helwani.
Dalam kariernya, Max Holloway pernah diberi kesempatan untuk menghadapi Khabib Nurmagomedov melalui pemberitahuan mendadak.
Kejadiannya pada 7 April 2018 ketika Max Holloway dirancang menjadi pengganti Tony Ferguson untuk laga UFC 223.
Dengan persiapan hanya 6 hari, Holloway jatuh sakit karena penurunan berat badan yang ekstrem dan pertarungannya dengan Khabib gagal terlaksana.
Tidak pernah lagi ada rencana mempertemukan Holloway dengan Khabib setelah itu.
Kendati demikian, banyak penggemar masih memberikan spekulasi kemungkinan Max Holloway bakal berduel melawan Khabib Nurmagomedov.
Khabib sendiri telah menyatakan pensiun setelah berhasil mempertahankan gelar juara kelas ringan dengan menang melalui kuncian melawan Justin Gaethje pada akhir Oktober lalu.
Baca Juga: Bukan Max Holloway, Ini Dia Jagoan Berstatus GOAT-nya Kelas Bulu
Keputusan tersebut membuat banyak pihak terkejut dan tidak sedikit fans yang mengharapkan Khabib untuk kembali.
Saat Holloway ditanya apakah Khabib merupakan salah satu nama yang masih ingin dia hadapi, dia langsung menjawabnya dengan pasti.
Holloway bahkan menyebutkan jika berhadapan dengan Khabib memenuhi syarat sebagai duel "peninggalan" yang diinginkannya.
"Khabib adalah salah satunya yang pasti. Saya sering mengatakan pada kalian bahwa saya menginginkan sebuah laga peninggalan," kata Max Holloway dikutip Juara.net dari Essentiallysports.
"Saya ingin sebuah duel yang mematenkan nama saya menjadi abadi di olahraga ini, bahkan saat saya lama menghilang. Dia pasti salah satu orangnya."
"Dia melakukan apa yang harus dia lakukan. Khabib masih menjadi nomor satu di dunia di kelas pound for pound dan dia pensiun."
Baca Juga: Teman Dekat Berikan Saran, Bos UFC Diyakini Bisa Bujuk Khabib Kembali
"Itu menunjukkan banyak hal tentang dia. Dengan senang hati saya akan berbagi panggung dengannya dan saya tahu kami seharusnya melakukan duel sekali."
"Anda bisa menyebut saya bias tetapi saya pikir konferensi pers kami berdua adalah yang terbaik di UFC yang pernah terjadi dalam hidupnya, jadi saya pikir itu hebat."
Dulu duel Holloway kontra Khabib pada 2018 dirancang untuk memperebutkan sabuk juara kelas ringan yang sedang kosong.
Kalau dulu menang atas Khabib, Holloway akan menyusul Conor McGregor sebagai juara dua divisi UFC yang memegang dua sabuknya secara simultan.
Saat itu Holloway masih berstatus sebagai juara kelas bulu UFC.
Baca Juga: Jotos Khabib Raksasa yang Sudah Pingsan, Si Raja KO UFC Terancam Diskors 6 Bulan