Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sangarnya Jagoan Ini, Jadi Satu-satunya Juara UFC yang Tak Punya Pelatih Tetap

By Fiqri Al Awe - Minggu, 28 Februari 2021 | 20:00 WIB
Juara kelas bantam UFC, Petr Yan. (TWITTER.COM/COMBAT_INSIDER)

JUARA.NET - Petr Yan, juara kelas bantam UFC, menyampaikan komentar seputar dirinya yang tidak punya pelatih tetap.

Nama Petr Yan mulai dikenal usai pertarungan luar biasanya pada tengah tahun lalu.

Kondisi kelas bantam UFC yang tak punya pemegang sabuk akhirnya membuat Petr Yan tampil di pentas tertinggi guna memperebutkan gelar raja yang baru.

Menghadapi jagoan berpengalaman, Jose Aldo, Petr Yan tidak hanya berhasil mengalahkannya.

Akan tetapi, Petr Yan juga menunjukkan kemampuan pukulannya yang sangat mengerikan.

Menariknya, Petr Yan kini tengah menjabat sebagai satu-satunya raja di UFC yang tidak punya pelatih tetap.

Bagi setiap petarung, kondisi ini jelas sangat tidak menguntungkan.

Tidak dapat dipungkiri bahwa peran pelatih dalam tarung MMA memang sangat penting.

Bukan hanya menemani latihan, pelatih juga yang biasanya memberikan strategi terbaik bagi para petarungnya langsung dari tepi oktagon.

Baca Juga: Kebencian pada Israel Adesanya Bantu Paulo Costa Seberangi Laga Hidup Mati

Jika para petarung UFC lain pasti kebingungan jika tak punya pelatih tetap, rona santai-santai saja justru datang dari Petr Yan.

Kondisi tak punya pelatih tetap jelang berduel melawan Aljamain Sterling bahkan tidak membuat Petr Yan gentar.

Yan sendiri mengaku sudah terbiasa dengan kondisi tersebut.

Berpindah-pindah gym tempat latihan justru dirasa Yan banyak memberikan manfaat tersendiri.

"Tidak ada pengaruhnya buat saya (soal tidak punya pelatih tetap)," kata Yan dilansir Juara.net dari Sport Express.

"Sejak awal saya selalu berlatih di tempat yang berbeda-beda,"

"Sangat sulit juga memilih satu pelatih saja. Jika memilih satu, maka Anda harus membawanya ke mana saja. Itu jelas tidak praktis, bukan?"

"Saya punya banyak pilihan, jadi jika harus memilih tempat latihan yang pas terhadap sesuatu hal, saya juga sudah tahu harus ke mana," tutupnya.

Baca Juga: Hasil UFC Vegas 20 - Duel Jagoan Cantik Berakhir Imbang dengan Mata Lebam Besar

Terlepas dari hal itu, Yan rencananya bakal bertarung menghadapi jagoan UFC berdarah Jamaika, Aljamain Sterling, bulan Maret ini.

Sejatinya mereka berdua sudah masuk jadwal tarung pada akhir tahun 2020.

Sayang, pertarungan itu terpaksa dijadwal ulang setelah Yan meminta tenggat waktu akibat kesulitan mengurus izin perjalanan.

Pertarungan Yan vs Sterling tentu janjikan duel yang sangat menarik.

Yan yang jago pukulan pastinya wajib memutar otak demi menghadapi Sterling yang seorang pegulat tulen.

Baca Juga: Hasil UFC Vegas 20 - Duel Jagoan Cantik Berakhir Imbang dengan Mata Lebam Besar

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P