Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Sebuah kerusuhan pecah dalam ajang olahraga judo level junior di Dagestan yang merupakan tempat asal jagoan UFC, Khabib Nurmagomedov.
Pemandangan mengerikan terjadi pada hajatan judo junior yang manggung di Ali Aliyev Sport Complex, Dagestan, Sabtu (28/2/2021) waktu setempat.
Sebuah video singkat mendadak viral usai mempertontonkan situasi dari kericuhan tersebut.
Dalam video berdurasi kurang dari semenit itu, terlihat rombongan penonton memaksa masuk ke tengah arena dan mulai terlibat saling tonjok dengan penonton lainnya.
Tak hanya penonton yang terlibat dalah kerusuhan melainkan juga sejumlah atlet dan pelatih.
Belum ada klarifikasi yang jelas dari pihak penyelenggara mengenai penyebab dari kerusuhan di daerah asal juara UFC, Khabib Nurmagomedov itu.
Seperti yang sudah diketahui, Khabib Nurmagomedov sangat mencintai Dagestan.
Menyusul kerusuhan ini, entah ekspresi apa yang bakal diperlihatkan oleh sang juara UFC, namun yang jelas pastinya Khabib bakal turut prihatin.
Десятки зрителей устроили массовую драку в Каспийске прямо во время Первенства СКФО по дзюдо среди юниоров. В побоище участвовали даже спортсмены. pic.twitter.com/cauanYwMme
— baza (@bazabazon) February 27, 2021
Salah seorang saksi mata yang juga pelatih judo, Khabib Magomedov, meyakini jika gesekan terjadi setelah seorang penggemar dari Dagestan merayakan kemenangan.
"Itu semua terjadi saat para atlet mulai bertarung selama 10 menit," terang Magomedov dilansir Juara.net dari RT.
Baca Juga: Jagoan yang Mampu Menyepak Kepala Khabib secara Akrobatik Dipertahankan UFC
"Salah satu penggemar dari Dagestan mulai berteriak 'Hore' dan melambaikan tangan."
"Gestur tersebut ternyata tidak disukai oleh penggemar dari Ossetian."
"Akhirnya kerusuhan terjadi yang juga menyeret para atlet," tandasnya.
Tentu saja siapa pun yang terlibat dalam kerusuhan di tempat asal jagoan UFC, Khabib, ini bakal menuai sanksi.
Magomedov sendiri menjelaskan bahwa pihak penyelenggara akhirnya memutuskan tidak memberikan medali pada siapa pun.
Selain itu, Magomedov juga yakin beberapa pelatih dan atlet bakal didiskualifikasi karena terlibat kerusuhan.
"Pada akhirnya, tidak akan ada yang mendapatkan medali," tegas Magomedov.
"Mungkin setelah ini kita akan tahu beberapa atlet dan pelatih bakal didiskualifikasi," sambungnya.
Baca Juga: Luput Satu Kriteria, Khabib Ternyata Tak Seram-seram Amat di UFC
Meski berakhir ricuh dan tidak dilanjutkan, ajang judo ini sebenarnya berjalan cukup seru.
Gelaran ini bahkan sempat dibuka oleh hadirnya ketua Federasi Judo Rusia, Kirill Denisov, dan mantan pahlawan judo, Magomed Dzhafarov.
Sebagai tambahan informasi, judo juga menjadi salah satu senjata andalan Khabib di UFC.
Khabib memanfaatkan IQ judonya yang tinggi untuk membanting lawan-lawannya kemudian memberikan dominasi pertarungan bawah yang solid.
Baca Juga: Tak Perlu Khabib, Cukup Jagoan Ini yang Hadapi Tony Ferguson