Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Mantan korban Khabib Nurmagomedov, Dustin Poirier, melihat satu kesalahan fatal yang dilakukan bintang MMA, Conor McGregor, kala bertarung dengannya di UFC 257.
Dalam gelaran UFC 257 pada bulan Januari lalu, Conor McGregor secara mengenaskan dikalahkan oleh korban Khabib Nurmagomedov lainnya, Dustin Porier.
Banyak diunggulkan, Conor McGregor justru terpukul KO oleh Dustin Poirier di ronde kedua.
Tubuh kuat Conor McGregor bahkan terlihat tergolek lemas sesaat setelah duel tersebut dinyatakan selesai.
Tentu kelahan tersebut membuat banyak penggemar UFC penasaran apa yang sebenarnya terjadi pada Conor McGregor.
Setelah ditelusuri. strategi calf kick atau tendangan ke kaki dari Dustin Poirier ditengarai menjadi akar lembeknya performa Conor McGregor.
Akan tetapi, Dustin Poirier baru-baru ini juga melihat satu kesalahan fatal yang ia nilai berperan penting dalam kekalahan Conor McGregor.
Menariknya, kesalahan fatal tersebut justru tidak ada sangkut pautnya dalam teknik pertarungan.
Baca Juga: Pakai Jurus Sama, Jagoan UFC Ini Harus Berterima Kasih pada Dustin Poirier
Dilansir Juara.net dari The Sun, dalam acara bincang-bincang dengan Joe Rogan, Poirier yakin betul jika kurangnya omongan sampah menjadi dasar kekalahan McGregor dari dirinya.
Ketimbang menjadi pria sopan pada UFC 257, Poirier bahkan menilai rival Khabib itu lebih baik berduel sebagai pria bajingan saja.
"Pertarungan itu selalu saja membuat cemas. Tetapi, (UFC 257) justru berjalan sangat tenang untuk saya, jadi itu terasa sangat mudah," ungkap Poirier.
"Jadi, karena dia (McGregor) sangat tenang, hal itu tidak baik untuknya? Apakah menjadi bajingan lebih baik untuk Conor?," timpal Joe Rogan.
"Ya, dia harus menjadi bajingan," jawab Poirier singkat.
Memang agak aneh melihat penampilan McGregor pada UFC 257 lalu.
Jika biasanya berperangai tengil dan banyak omong, McGregor terlihat terlalu kalem menjelang bertarung dengan Poirier.
Menariknya, meski cukup berharap McGregor kembali ke pribadinya yang dulu, Porier juga tidak terlalu memaksa.
Baca Juga: Conor McGregor Digoda WWE, Triple H Persilakan Kapan Saja Bisa Pindah
"Dia melakukan hal yang sama saat bertarung dengan Donald Cerrone. Saya pikir dia hanya semakin dewasa, dia punya banyak anak sekarang. Satu lagi bahkan akan datang," kata Poirier.
"Mungkin dia semakin dewasa. Kita semua akan berubah, mungkin dia sudah menjadi pribadi yang berbeda," sambungnya.
Meski demikian, McGregor sendiri sebelumnya juga sudah menyadari perubahan karakternya adalah hal yang salah.
Beberapa waktu yang lalu, jagoan UFC berjulukan The Notorious ini bahkan sudah mendeklarasikan dirinya yang jahat siap kembali menebar teror.
Baca Juga: Bukan Conor McGregor, Dustin Poirier Ingin Lawan Petarung Ini Sebelum Pensiun