Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Di balik keperkasaannya di UFC, ternyata ada satu hal dalam olahraga MMA yang tidak Khabib Nurmagomedov sukai.
Soal kecintaan, tentu saja perasaan suka Khabib Nurmagomedov terhadap MMA tidak perlu diragukan lagi.
Kalau tidak ada rasa cinta di sana, mana mungkin Khabib Nurmagomedov dapat menjadi juara UFC seperti saat ini.
Menariknya, ternyata ada satu hal dalam olahraga MMA yang membuat Khabib Nurmagomedov merasa tidak sreg.
Hal tersebut ialah kondisi Khabib yang harus menunjukkan kekuatannya dengan melumat lawan secara habis-habisan.
"Soal kita harus melukai lawan untuk menunjukkan siapa yang lebih kuat," kata Khabib dilansir Juara.net dari Esquireme.
"Itu adalah satu-satunya hal yang saya tidak suka dari olahraga ini (MMA)," sambungnya.
Hanya karena satu hal tersebut, Khabib bahkan mengaku lebih mencintai sepak bola.
Baca Juga: Islam Makhachev Juara, Akhir Tahun Ini McGregor dan Poirier Bakal Dicuekin Orang
"Dalam hal ini, saya lebih menyukai sepak bola," terang Khabib.
"Karena di sepak bola Anda dapat menunjukkan bahwa Anda adalah atlet yang luar biasa lewat keindahan," imbuhnya.
Karena hal tersebut juga, Khabib akhirnya memutuskan untuk menjadi dua pribadi yang berbeda di dalam dan di luar oktagon.
Saat di dalam oktagon, Khabib tampil penuh agresivitas dan selalu optimistis untuk mengejar kemenangan di olahraga MMA termasuk UFC.
Akan tetapi di luar arena, Khabib akan menjadi orang yang biasa-biasa saja.
"Di dalam oktagon saya maju sendirian, tetapi di luar saya akan menjadi orang yang berbeda."
"Di dalam sana saya harus menunjukkan agresivitas, kesiapan saya untuk bertarung, dan keinginan untuk selalu menang."
"Tetapi saat di luar oktagon saya akan menjadi orang yang berbeda."
Baca Juga: Dagestan Bergejolak, Khabib Nurmagomedov Pasti Nangis Lihat Ini
Sejauh ini, Khabib sudah menggelar total 29 pertarungan dalam karier olahraga MMA profesionalnya.
Hebatnya Khabib selalu mengantongi kemenangan dalam 29 laga yang ia jalani.
Tentu bukan tanpa sebab ia dapat tampil sangat dominan di MMA dan UFC.
Di samping rasa cintanya yang besar, latihan keras merupakan kunci utama kesuksesan yang Khabib peroleh.
Lahir sebagai putra Dagestan yang sering disebut sebagai tanahnya para petarung membuat Khabib praktis mendapatkan didikan sebagai jagoan MMA sejak dini.
Mental juara Khabib makin mengental berkat tambahan DNA petarung dari sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov, yang juga seorang praktisi dalam olahraga pertarungan.
Baca Juga: Pelatih Ungkap Satu-satunya Petarung yang Pernah Kalahkan Khabib, Ternyata Ranking Bawah