Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET – Petarung ranking dua kelas berat ringan, Thiago Santos, menyatakan bahwa lututnya sudah siap untuk melawan Aleksandar Rakic di main card UFC 259.
Pertarungan antarbintang UFC 259 akan dihelat tidak lama lagi.
Dalam main card helatan yang digelar pada Sabtu (6/3/2021) tersebut, terdapat 3 duel perebutan titel.
Namun, sebelum sampai situ, pertarungan di main card akan diawali oleh duel krusial antara Thiago Santos melawan Aleksandar Rakic.
Dibilang duel krusial karena pertarungan ini akan mempertemukan Thiago Santos sebagai ranking 2 dan Aleksandar Rakic sebagai ranking 4 penantang kelas berat ringan.
Jika mampu memenangi duel ini, Thiago Santos mungkin akan bisa naik peringkat menggeser sang ranking satu, Glover Teixeira, dan memperoleh kesempatan tampil dalam duel perebutan titel.
Namun, Thiago Santos tidak memiliki rekor yang menyenangkan dalam menyambut duel ini.
Baca Juga: Bak Drama Korea, Jagoan UFC Selamati Calon Istrinya yang Menang Brutal
Pasalnya, ia telah kalah dalam duel terakhirnya melawan sang ranking 1, Glover Teixeira, dan petarung terhebat UFC, Jon jones.
Tidak hanya kalah dalam duel, Thiago Santos juga mengalami trauma dalam duel-duel tersebut.
Semua ini berawal kala ia melawan Jon Jones.
Pertarungan melawan Jones membuatnya harus absen selama setahun karena ia harus menjalani operasi lutut.
Trauma setelah operasi tersebut bahkan masih terbawa kala Santos melawan Glover Teixeira.
Dalam duel tersebut Santos mengaku hanya melancarkan satu tendangan.
“Saya terlalu banyak kecemasan bercampur dengan keraguan di kamp pelatihan terakhir, takut mengalami masalah lutut lagi,” tutur Thiago Santos seperti dilansir Juara.Net dari BJPenn.
Baca Juga: UFC Fight Night 182 - Bantai 5 Jagoan Muda, Glover Teixeira Minta Laga Perebutan Sabuk
“Saya masih dalam masa pemulihan, melakukan terapi fisik, jadi berbeda. Saya hanya fokus pada latihan sekarang, merasakan lutut saya 100 persen.”
“Jika Anda menontonnya, saya melakukan satu tendangan sepanjang duel tersebut.”
“Saya tidak banyak menendang.”
“Saya biasanya banyak menendang, namun waktu itu lebih melakukan banyak tinju.”
“Saya pikir itu merupakan penghalang mental. Sudah satu setengah tahun berlalu, jadi itulah perbedaan utamanya.”
“Sekarang saya tahu semuanya berjalan normal lagi, segalanya baik-baik saja, sehingga sekarang saya bisa melakukan segala hal di oktagon.”
Santos kini sudah merasa pulih dan mulai sembuh dari trauma yang ia alami dari cedera lututnya dulu.
Petarung asal Brasil tersebut mengakui bahwa tahap pemulihan terakhirnya adalah dengan memasuki arena oktagon pada hari Sabtu (7/3/2021) mendatang.