Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET – Petarung ONE Championship, Demetrious Johnson, memberikan saran mengejutkan agar tendangan lutut seperti yang dilakukan Petr Yan di UFC 259 sebaiknya dilegalkan.
Pada gelaran UFC 259, Minggu (7/3/2021) WIB, Petr Yan harus kehilangan sabuk juara kelas bantamnya dengan keputusan diskualifikasi setelah ia dianggap melakukan serangan ilegal ke Aljamain Sterling.
Petr Yan pada wawancara usai duel menuturkan bahwa ia melakukan tendangan haram tersebut karena mengira lutut Sterling sedang terangkat sehingga tidak menganggap sang lawan sedang dalam posisi terjatuh.
Akhirnya Petr Yan meminta maaf pada Aljamain Sterling baik dalam sesi konferensi pers maupun via cuitan di Twitter-nya.
Namun, baru-baru ini permintaan maaf tersebut berubah jadi ledekan karena Sterling terlihat baik-baik saja dan malah bisa mengadakan pesta kemenangan.
Di media sosial, Petr Yan menyindir Aljamain Sterling dengan me-retweet cuitan teman sang rival, Merab Dvalishvili, yang mengunggah foto The Funk Master yang terlihat senang dengan sabuk barunya.
Dalam cuitan ulang Yan tersebut, sang petarung Rusia menambahkan tulisan sarkas yang berbunyi: “Senang meihat sang juara baik-baik saja sekarang.”
Baca Juga: Anggap Raja Baru Munafik, Maaf Petr Yan Berubah Jadi Ledekan