Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Ben Askren tidak akan sendirian membela kehormatan jagat MMA dalam duel tinju melawan Jake Paul karena seorang legenda UFC bakal akan ikut mentas di laga tambahan.
Mantan jagoan UFC, Ben Askren, akan menghadapi petinju sekaligus YouTuber, Jake Paul, dalam hajatan yang rencananya akan digelar pada 17 April mendatang.
Ben Askren disebut-sebut akan membela kehormatan MMA dalam pertarungan itu karena Jake Paul menyatakan ingin mempermalukan dunia bela diri campuran dengan meraih kemenangan.
Kalau seorang mantan jagoan UFC kalah dari petinju abal-abal, tentu hal tersebut tidak bagus buat dunia MMA.
Akan tetapi, Askren tidak akan sendirian dalam mengusung panji-panji MMA dalam hajatan 17 April itu.
Baca Juga: Wajah dan Kehormatan MMA Kini di Tangan Pelatih Manny Pacquiao
Satu legenda UFC yang lain akan ikut mentas dalam laga tambahan.
Seperti Askren, petarung MMA legendaris itu juga untuk pertama kalinya akan bertarung sebagai petinju.
Legenda UFC itu adalah Frank Mir, juara kelas berat UFC dua kali pada periode 2004-2005 dan 2008-2010.
Frank Mir masih memegang rekor kemenangan finish terbanyak (13 kali) dan kemenangan kuncian terbanyak (8) di kelas berat UFC.
Masih tercatat sebagai petarung Bellator, Frank Mir punya rekor 19-13 dalam karier MMA profesionalnya.
Sembilan dari 19 kemenangannya diraih dengan kuncian.
Lebih jago dalam pertarungan bawah, berlaga tinju tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi Mir.
Apalagi, tidak seperti Askren, lawan yang akan dihadapi Mir sama sekali bukan petinju abal-abal.
Baca Juga: Pertaruhkan Wajah MMA, Eks Jagoan UFC Yakin Cetak Penganiayaan Mengerikan
Ben Askren akan melawan Jake Paul, yang hanya punya rekor 2-0 dalam karier tinju profesional.
Frank Mir bakal menghadapi Antonio Tarver, seorang mantan juara dunia tinju tulen.
Antonio Tarver aktif berkompetisi pada selang 1997-2015.
Dia pernah berstatus juara dunia kelas berat ringan dengan memegang sabuk juara WBA, WBC, IBF, dan IBO.
Punya rekor 31 (22 KO)-6-1-1, Tarver juga familiar bagi penggemar serial film populer tentang tinju, Rocky.
Tarver pernah memerankan juara dunia kelas berat Mason Dixon dalam film Rocky Balboa yang rilis pada 2006.
Di film tersebut, diceritakan Dixon yang masih dalam usia emas bertarung melawan Rocky Balboa, yang sudah berusia di atas 60 tahun.
Dixon menang, tetapi sempat dibuat kelabakan selama 10 ronde.
Dalam hajatan pada 17 April nanti, Tarver tidak akan menghadapi lawan uzur.
Masih berusia 41 tahun, Frank Mir bahkan 11 tahun lebih muda daripada Tarver.
Baca Juga: Gara-gara Hal Ini, Jagat MMA Dirundung Kegelisahan Massal