Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pede Jadi Raja Baru Para Raksasa, Jon Jones Haus Pengakuan UFC

By Fiqri Al Awe - Kamis, 11 Maret 2021 | 20:00 WIB
Saat Jon Jones masih menjadi raja di kelas berat ringan UFC. (TWITTER @CBSSPORTS)

JUARA.NET - Selain menjadi raja baru di kelasnya para monster kelas berat, mantan petarung terbaik, Jon Jones, ternyata juga ingin dihargai UFC.

Mantan petarung terbaik versi pound-for-pound UFC, Jon Jones sepertinya tengah dalam kepercayaan diri yang tinggi.

Belum lama ini, Jon Jones kembali mengunggah persiapannya jelang melakukan debut di kelas berat UFC.

Badannya yang dulu natural kelas berat ringan UFC kini sudah membesar selayaknya para raksasa di kelas berat.

Baca Juga: Kembali Pamer Kekuatan, Jon Jones Teror Divisi Para Monster UFC

Menariknya, menjadi pembunuh para raksasa ternyata bukanlah satu-satunya tujuan Jon Jones saat ini.

Ternyata Jon Jones masih sangat haus dengan pengakuan dari UFC yang ia klaim tidak pernah kunjung didapatkan.

"Juara saat ini sudah berusia 38 tahun, sedangkan saya baru 33 tahun. Pegang omongan saya, sesegera mungkin saya akan mengambil sabuk itu," ungkap Jon Jones.

"Tidak perlu buru-buru. Saya hanya perlu membentuk tubuh, saya hanya perlu fokus dengan hal-hal di dalam dan di luar oktagon. Suatu hari nanti harapannya UFC akan menghargai saya," sambung Jones.

Baca Juga: Dianggap Mustahil, Israel Adesanya vs Jon Jones Masih Bisa Terjadi

Dalam diri Jones, sebenarnya ia sudah yakin dirinya layak mendapatkan pengakuan lebih besar dari UFC.

"Saya berada di tempat di mana saya dapat melihat semuanya dengan jelas," ungkap Jon Jones di media sosialnya.

"Saya sadar dan tahu betul tentang apa yang saya katakan."

"Sampai saya dapatkan bayaran yang setimpal, bersiaplah, ini akan menjadi perjalanan yang luar biasa. Peninggalan akan berlanjut," tandasnya.

Baca Juga: Premis Daniel Cormier: Jon Jones Bodoh, Kesimpulan: Jon Jones Terbaik

Berkaca dari masa lalu, Jones memang tergolong petarung pendobrak di ajang tarung UFC.

Pada tahun 2020, ia bahkan terlibat perseteruan sengit dengan sang presiden ajang, Dana White.

Mulai dari soal keinginannya berduel melawan Francis Ngannou yang tidak direstui Dana White, perselisihan merembet hingga ke masalah bayaran yang tidak sesuai.

Atas masalah tersebut, Jones bahkan mogok bertarung hingga berbulan-bulan sampai akhirnya memutuskan naik ke kelas berat.

Baca Juga: Mustahil bagi Israel Adesanya Melawan Jon Jones yang Berukuran Besar

Namun, kini sentimen di antara Jones dan White sudah kian memudar.

Keinginan Jones naik ke kelas berat UFC bahkan disambut itikad baik yang sangat serius dari White.

Tidak tanggung-tanggung, White langsung memberikan hak istimewa pada Jones.

Buktinya meski Jones berstatus sebagai debutan, ia langsung dipasang untuk menghadapi pemenang duel perebutan gelar kelas berat antara Stipe Miocic kontra Francis Ngannou.

Baca Juga: Ikutan Panas, Bos UFC Pertaruhkan Rp14 Miliar untuk Kehormatan MMA

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P