Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET – Raja KO, Derrick Lewis, menyebut bahwa aksi yang membuat manajernya sampai pingsan adalah yang paling memuaskan.
KO fenomenal Derrick Lewis atas Curtis Blaydes di UFC Vegas 19 pada 20 Februari lalu masih sering menjadi bahan perbincangan hingga kini.
Pasalnya, pukulan uppercut yang dilancarkan Derrick Lewis sampai membuat pingsan petarung yang dikenal suka bertarung di bawah layaknya Khabib Nurmagomedov, Curtis Blaydes.
SI Buas Hitam bahkan sempat memberikan dua pukulan tambahan usai lawannya tersebut roboh.
Dalam sesi konferensi pers usai UFC Vegas 19, Derrick Lewis beralasan bahwa dia hanya ingin memastikan Curtis Blaydes tidak bangkit dan bertarung lagi.
Tak pelak, banyak penggemar MMA yang menyebut aksi itu sebagai kandidat KO terbaik tahun ini.
Namun, baru-baru ini Derrick Lewis tidak menyebut kemenangan atas Curtis Blaydes itu sebagai KO yang paling memuaskan baginya.
Baca Juga: Benar Tidak Dihargai! Kini Giliran Raja KO Tak Anggap Raja Haus Respek
Dilansir Juara.Net dari Sportskeeda yang mengutip dari Joe Rogan Experience, Derrick Lewis berujar bahwa KO yang paling memuaskan baginya adalah KO atas Alexander Volkov di UFC 229.
Hal itu karena dia melihat reaksi riuh para penonton yang menyaksikan kemenangan KO-nya tersebut.
Lewis juga menyebutkan bahwa melihat reaksi bintang film Guardians of The Galaxy, Chris Pratt, membuat KO-nya tersebut terasa sangat berharga.
“Itu adalah KO yang yang paling memuaskan.” tutur Derrick Lewis.
“Reaksi riuh dari penonton membuatnya sangat menarik dan memuaskan.”
“Melihat bagaimana reaksi seseorang yang bermain di film seperti Chris Pratt menjadikannya sangat berharga.”
Si Buas Hitam berujar bahwa manajernya yang menonton di rumah bahkan sampai dibuat pingsan karena menyaksikan KO itu.
Baca Juga: Kesadisan Raja KO Berlanjut! Usai Khabib Raksasa, Kini Predator Diburu Lagi
“Manajer saya yang menonton di rumah, dia pingsan.”
“Orang-orang begitu bersemangat membahasnya.”
“Beberapa polisi dipanggil karena tetangga saya dan beberapa penggemar menjadi sangat gila setelah pertarungan itu.”
“Saya melakukannya ketika pelatih saya mengatakan: “Kita punya satu menit tersisa, 30 detik lagi.' Setelah itu, saya agaknya seperti: 'Oke',” pungkas Lewis.
Derrick Lewis sendiri kini sedang menanti-nanti lawan selanjutnya usai kemenangan atas Curtis Blaydes.
Sebelum ini dia berkata siap melawan siapa saja dan tidak mau berharap banyak pada duel perebutan titel kelas berat yang telah diserobot Jon Jones.
Untuk saat ini, lawan yang paling memungkinkan baginya adalah petarung yang berlaga di duel main event UFC Vegas 20, Ciryl Gane.
Ciryl Gane pun memberikan respons positif terkait tantangan Si Raja KO tersebut sehingga keputusannya kini berada di tangan UFC apakah akan menghelat duel tersebut atau tidak.