Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Berstatus Legenda UFC, Jagoan Ini Justru Tidak Menyukai Adu Jotos

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Selasa, 16 Maret 2021 | 14:00 WIB
Mantan petarung mixed martial arts, Georges St-Pierre. (instagram.com/georgesstpierre/)

JUARA.NET - Mantan juara kelas welter dan menengah UFC, Georges St-Pierre, yang dijuluki sebagal salah satu GOAT justru mengungkapkan fakta bahwa dirinya tidak menyukai adu jotos.

Georges St-Pierre bisa dibilang salah satu jagoan terbaik sepanjang masa di dunia MMA.

GSP berhasil menjadi jagoan langka UFC dengan mendapatkan dua sabuk juara.

Namun, baru-baru ini Georges St-Pierre mengungkapkan fakta mengejutkan.

St-Pierre mengaku dirinya tidak begitu menyukai adu jotos.

GSP menjelaskan ketidaksukaannya tersebut saat menjalani wawancara bersama Complex.

Menurutnya, stres yang menyertai dan rasa malu apabila kalah membuatnya tidak suka menjalani pertarungan.

"Saya tidak suka bertarung. Saya membenci hal itu. Rasa tidak suka itu tak tertahankan," kata Georges St-Pierre dikutip Juara.net dari BJPenn.

"Perasaan stres yang datang karena tidak mengetahui jika Anda bakal dipermalukan atau Anda bisa jadi kesakitan. Hal itu sangat sulit,"

Baca Juga: Anak Asuh Pelatih GSP Sebut Trilogi McGregor vs Poirier Bodoh dan Sarankan Trilogi Lain

GSP juga menjelaskan kenapa dirinya bisa bertahan sangat lama sebagai petarung.

Hal itu bukan karena dirinya menikmati pertarungan, melainkan dia menikmati saat berhasil memenangi pertandingan.

"Tetapi di saat Anda berhasil memenangi pertandingan, hal itu sangat memuaskan."

"Semakin besar risikonya, semakin besar hadiahnya. Jadi itulah kenapa saya masih melakukannya. Bukan karena saya menyukai pertarungan, saya menyukai kemenangan," pungkas GSP.

Meski tidak menyukai pertarungan, Georges St-Pierre menjalani banyak laga sampai mampu menjadi juara dua divisi.

Dia merupakan mantan juara kelas welter dan kelas menengah UFC yang memutuskan pensiun pada 2019.

Georges St-Pierre memulai karier sebagai petarung profesional pada 2002 dan bergabung dengan UFC dua tahun kemudian.

Sabuk juara kelas welter didapatkan pertama kali oleh pria Kanada tersebut di UFC 65 pada 2006.

GSP saat itu mengalahkan Matt Hughes lewat technical knockout (TKO) di ronde kedua.

Baca Juga: Pelatih GSP Sebut Petarung yang Hampir Meninggal Ini Akan Jadi Juara Dunia

Petarung yang kadang juga berprofesi sebagai aktor tersebut kemudian kehilangan gelar setelah kalah dari Matt Serra, namun dapat merebutnya lagi dari lawan yang sama.

Setelah itu, GSP berhasil menciptakan rekor dengan mempertahankan sabuk kelas welter sebanyak sembilan kali.

GSP total berhasil mencatat 12 kemenangan beruntun di kelas welter sebelum memutuskan untuk pensiun pada 2013 dan kini banting setir menjadi aktor.

GSP sempat dikabarkan bakal kembali untuk melawan Khabib Nurmagomedov, namun rumor tersebut dibantah langsung oleh si raja kelas ringan UFC.

Baca Juga: Kubu GSP Jadi Penjamin, Islam Makhachev Bakal Sempurna Gantikan Khabib

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P