Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Wasit kondang UFC, Herb Dean, membuat klaim menarik soal duel Eryk Anders vs Darren Stewart yang menelurkan tendangan haram di UFC Vegas 21.
Dalam dua seri terakhir, tendangan ilegal bak hidangan wajib yang tersaji dalam duel UFC.
Sebelumnya pada seri UFC 259, mantan juara kelas bantam, Petr Yan, harus kehilangan gelarnya karena melepaskan tendangan haram ke arah Aljamain Sterling.
Sepekan berselang, giliran Eryk Anders yang melepaskan tendangan ilegal terhadap Darren Stewart pada seri UFC Vegas 21.
Tendangan haram yang Eryk Anders telurkan pada UFC Vegas 21 bahkan mirip sekali dengan tendangan yang dilepaskan Petr Yan.
Meski sangat identik, uniknya dua duel UFC ini berakhir dengan hasil yang berbeda.
Jika Petr Yan harus didiskualifikasi dan kehilangan gelar, Eryk Anders bernasib lebih baik karena duel hanya dinyatakan no contest.
Menariknya, baru-baru ini alasan duel Eryk Anders vs Darren Stewart berakhir no contest dibeberkan oleh orang UFC, Marc Ratner.
Baca Juga: Tendangan Brutal Haram Terjadi Lagi tetapi Beda Nasib, Juri UFC Dituding Korup
Marc Ratner, yang merupakan kepala bagian regulasi UFC, mengaku jika keputusan no contest tersebut diambil oleh wasit kondang UFC, Herb Dean, karena alasan yang mengejutkan.
Marc Ratner menerangkan bahwa Herb Dean melihat bahwa pihak Stewart-lah yang justru sengaja memancing Anders melepaskan tendangan ilegal.
"Pada duel Yan vs Sterling, wasit yang bertugas adalah Mark Smith dan dia merasa jika tendangan itu bentuk kesengajaan," kata Ratner dilansir Juara.net dari MMA Junkie.
"Karena Sterling tidak mau melanjutkan, maka hasilnya menjadi diskualifikasi,"
"Perbedaan dengan pekan lalu, Herb Dean merasa jika Stewart sengaja mengangkat dan menurunkan tangannya yang seolah memancing Anders melepaskan tendangan lutut," tandasnya.
Untungnya bagi UFC, polemik soal tendangan ilegal di UFC Vegas 21 ini tidak berkepanjangan.
Pihak Anders bahkan sudah secara jantan mengakui kesalahannya karena melepas tendangan haram dan telah meminta maaf.
Kini yang terpenting adalah kembali menggelar duel ulang untuk Anders dan Stewart.
Baca Juga: Deja Vu Dengkulan Haram di UFC Vegas 21, Begini Respons Korban Sebelumnya
Hasil no contest tentunya sangat mengganjal bagi dua jagoan UFC ini.
Terlebih lagi bagi Stewart, yang ternyata sudah dua kali menerima hasil no contest.
Sebelumnya Stewart juga pernah menerima hasil no contest pada tahun 2016.
Saat itu Stewart yang sejatinya menang via TKO harus merelakan kemenangannya melayang setelah terbukti menggunakan teknik ilegal tandukan kepala.
Baca Juga: Khabib Turut Ambil Peran dalam Tragedi Tendangan Haram pada UFC 259