Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Mantan petarung UFC, Georges St-Pierre, memberikan komentar terkait jagoan kelas welter masa kini, Kamaru Usman.
Bicara soal sejarah kelas welter UFC, tentu saja nama Georges St-Pierre masuk yang paling sering dibahas.
Meski sudah putuskan pensiun pada tahun 2019, Georges St-Pierre hingga kini masih menggondol status sebagai petarung terbaik yang pernah menghiasi kelas welter UFC.
Bukan hanya di kelas welter, Georges St-Pierre bahkan layak masuk dalam jajaran petarung MMA terbaik sepanjang masa.
Georges St-Pierre pada zamannya tampil begitu dominan dan susah dikudeta dari singgasana kelas welter UFC.
Catatan rekor 20-2 selama bertarung di UFC adalah bukti dominasi Georges St-Pierre yang tak bisa dihentikan.
Mungkin hanya kata "pensiun" yang mampu menghentikan dominasi Geroges St-Pierre di UFC.
Sudah beralih menjadi penonton setia UFC, Georges St-Pierre baru-baru ini membuat komentar soal kelas welter dan rajanya sekarang, Kamaru Usman.
Baca Juga: Alasan Sadis Kamaru Usman Berduel Lagi dengan Jorge Masvidal pada UFC 261
Soal Kamaru Usman jadi petarung terbaik di kelas welter, jagoan yang akrab disapa GSP ini mengklaim The Nigerian Nightmare belum bisa menggondol predikat tersebut.
Pasalnya, Kamaru Usman belum melampaui capaian yang telah direngkuh oleh GSP.
Meski begitu GSP juga merasa Kamaru Usman saat ini sedang dalam perjalanan menjadi nomor satu di kelas welter UFC.
"Jika berbicara soal pencapaian, itu jelas berbeda. Saya sudah melakukan berbagai hal yang dia belum bisa gapai. Tetapi, dia semakin mendekati hal itu," tutur GSP kepada ESPN dilansir Juara.net dari MMA Junkie.
Menariknya, GSP juga tidak bisa menolak fakta bahwa kini petarung MMA baru semakin bagus.
GSP melihat semakin bagusnya kualitas petarung UFC berasal dari kemajuan teknologi yang ada.
"Saya akan memberikan sebuah fakta yang bahkan terlalu menyakitkan untuk diterima semua atlet," kata GSP.
"Para atlet zaman sekarang jauh lebih baik ketimbang atlet yang eksis dulu."
"Sebaik apa pun atlet yang ada hari ini, atlet yang muncul kelak akan jauh lebih bagus."
"Saya tidak berpikir ini karena pada dasarnya petarung itu yang sudah hebat. Akan tetapi, teknologi makin canggih, begitu juga dengan di MMA," tandasnya.
Baca Juga: Benar-benar Saudara, Raja Kelas Welter Bakal Dampingi Predator UFC
Selain menyoroti soal petarung baru yang kian bagus, GSP juga membahas sebuah kenyataan pahit yang harus diterima para petarung MMA.
GSP menjelaskan bahwa MMA merupakan olahraga yang berfokus pada apa yang akan dilakukan selanjutnya.
Hal tersebut pada akhirnya akan mengikis petarung yang sudah tua bahkan legenda sekali pun.
"MMA adalah olahraga yang berfokus pada apa yang akan terjadi selanjutnya dan hal itu sudah terjadi sejak lama," terang GSP.
"Juara setelah era Kamaru Usman kelak juga akan datang sebagai petarung terbaik yang lebih hebat ketimbang Georges St-Pierre, lebih baik dari Kamaru Usman, itu adalah hal yang sama saja."
"Sekarang kita bicara soal Kamaru Usman dan kita juga punya Israel Adesanya. Kita bahkan sudah tidak berbicara soal Anderson Silva lagi."
"Seperti itulah olahraga ini dan kita harus menerimanya."
"Saya awalnya sangat berat menerima hal seperti itu. Tetapi, sekarang saya sudah biasa," tutup GSP.
Baca Juga: Baru Saja Resmi, Kamaru Usman dan Jorge Masvidal Sudah Saling Serang di Luar Arena