Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

UFC 260 - Ngeri Berat, Ada 69 KO di Bawah 2 Menit, 10 Persen Milik Francis Ngannou

By Dwi Widijatmiko - Kamis, 25 Maret 2021 | 09:00 WIB
Francis Ngannou usai mengalahkan Jairzinho Rozenstruik dalam 20 detik. (INSTAGRAM @FRANCISNGANNOU)

JUARA.NET - Dengan 7 kali menang KO di bawah 2 menit, Francis Ngannou adalah monster yang sangat berbahaya di menit-menit awal pertarungan UFC.

Francis Ngannou akan menghadapi Stipe Miocic dalam laga utama UFC 260, Minggu (28/3/2021) WIB di Las Vegas, Amerika Serikat.

Berstatus penantang peringkat pertama, Francis Ngannou akan mencoba merebut sabuk juara kelas berat UFC yang sedang dipegang Stipe Miocic.

Francis Ngannou membangun jalannya menuju UFC 260 dengan cara yang mengerikan.

Dia menang 4 kali beruntun atas Curtis Blaydes, Cain Velasquez, Junior dos Santos, dan Jairzinho Rozenstruik dengan KO di ronde pertama.

Baca Juga: UFC 260  – Lawan Raja Monster, Sang Predator Asah Kuku Jari Kaki

Blaydes disikat dalam waktu hanya 45 detik, Velasquez cuma kebagian 26 detik, Dos Santos hanya 1 menit 11 detik, dan Rozenstruik langsung kiamat dalam 20 detik.

Empat kemenangan itu mengonfirmasi betapa mengerikannya Francis Ngannou di menit-menit awal pertarungan.

Ngannou baru bertarung 12 kali di UFC, tetapi dia 7 kali meng-KO lawan di bawah 2 menit.

Selain empat nama yang sudah disebut di atas, Bojan Mihajlovic, Andrei Arlovski, dan Alistair Overeem juga menjadi korban yang tak tahan berdiri melewati 2 menit saat melawan Ngannou.

Seperti dikutip Juara.net dari MMA by the Numbers, sepanjang sejarah UFC, ada 69 hasil KO di bawah 2 menit dan.

Dengan 7 kali melakukannya, berarti lebih dari 10% statistik itu adalah milik Ngannou.

Pertarungan singkat berarti Ngannou juga hanya membutuhkan sedikit serangan untuk meraih kemenangan.

Petarung asal Kamerun ini 7 kali sukses meraih kemenangan hanya dengan melakukan kurang dari 10 serangan signifikan.

Baca Juga: Raja Raksasa Berminat Uji Nyali Lawan Dua Raja Tinju Dunia Kelas Berat

Demian Maia (8 kali), Frank Mir (9), dan Jim Miller (9) melakukan lebih banyak dari Ngannou.

Tetapi, jumlah pertarungan tiga orang ini jauh lebih banyak daripada Ngannou.

Ada kekuatan pasti juga ada kelemahan dan hal itu berlaku untuk Ngannou.

Kalau lawan bisa meladeninya bertarung lama, Ngannou akan menghadapi masalah.

Faktanya, dua kekalahan sepanjang kariernya di UFC terjadi saat Ngannou dipaksa lawannya bertarung menyelesaikan semua ronde dan duel ditentukan lewat perhitungan angka.

Salah satunya dilakukan oleh calon lawan Ngannou pada UFC 260 nanti, Stipe Miocic.

Pertemuan pertama dua monster kelas berat ini di UFC 220 pada 20 Januari 2018 dimenangi oleh Miocic dengan angka mutlak (50-44, 50-44, 50-44).

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P