Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET – Bos UFC, Dana White, berpendapat bahwa keputusan Dustin Poirier untuk menolak duel perebutan titel dan memilih duel trilogi melawan Conor McGregor adalah sesuatu yang cerdas.
Khabib Nurmagomedov selaku raja kelas ringan telah memutuskan pensiun pemanen seminggu yang lalu.
Dengan pensiunnya Khabib Nurmagomedov, otomatis sabuk juara kelas ringan akan dilepas dari pinggang Khabib Nurmagomedov dan diperebutkan oleh petarung lain.
Akhirnya, terpilihlah petarung penantang ranking 3, Charles Oliveira, dan ranking 4 kelas ringan, Michael Chandler, yang akan beradu di UFC 262 mendatang.
Setelah duel perebutan titel diputuskan, muncul pertanyaan mengapa bukan petarung teratas saat ini, Dustin Poirier, yang dilibatkan sebagai salah satu kontestannya.
Dilansir Juara.Net dari Twitter Aaron Bronsteter, sebenarnya Dana White sudah menawarkan duel perebutan titel kelas ringan kepada Dustin Poirier.
Namun, petarung berjulukan The Diamond tersebut menolak duel perebutan titel itu dan malah memilih laga trilogi dengan Conor McGregor.
Baca Juga: Conor McGregor vs Dustin Poirier 3 Ditargetkan Mentas Bulan Juli
Setelah penawaran duel perebutan takhta itu ditolak oleh sang petarung asal Lafayette, Bos UFC memberikan pendapatnya.
Dilansir Juara.Net dari BJPenn.com, pria berkepala plontos tersebut berkata bahwa keputusan si penjual sambal untuk memilih duel dengan Conor McGregor adalah sesuatu yang tepat.
Alasan orang nomor satu di UFC itu menganggapnya sebagai pilihan yang tepat karena beberapa petarung merasa melakukan kesalahan besar dengan tidak melakukan duel semacam itu.
“Dustin Poirier ingin berduel ulang dengan Conor McGregor. Itu cerdas." tutur Dana White.
“Itulah yang harus dia lakukan.”
“Kami pernah berada dalam posisi seperti ini sebelumnya dengan orang lain yang telah membuat kesalahan dengan tidak melakukan pertarungan semacam itu.”
“Kesalahan terbesar dalam hidup mereka." pungkas Dana White ini.
Baca Juga: Bos UFC Ungkap Alasan Menyerah Bujuk Khabib Nurmagomedov Kembali
Mungkin saja Dana White menilai pilihan Dustin Poirier ini cerdas karena berkaitan dengan pendapatan wah yang akan diterimanya dalam duel trilogi melawan Conor McGregor.
Pada duel di UFC 257 saja, petarung berusia 32 tahun tersebut berhasil mengantongi 830 ribu dolar AS atau hampir 12 miliar rupiah.
Angka tersebut tentunya jauh lebih banyak daripada yang biasanya dia dapatkan.
Dilansir Juara.net dari Bloody Elbow, dalam duel perebutan titel di UFC 236 melawan Max Holloway, Poirier hanya mendapatkan 250 ribu dolar atau sekitar 3,6 miliar rupiah.
Sebelum duel melawan McGregor, petarung dengan rekor 27-6 itu sempat mendapatkan bayaran yang cukup besar kala menang melawan Dan Hooker.
Meskipun begitu, bayarannya tentu saja tidak sebanyak yang ia dapatkan kala melawan The Notorious.
Dilansir Juara.Net dari MMA News, bayaran suami dari Jolie Poirier ini waktu melawan Hooker kurang dari setengah upah kala dia menghadapi McGregor.
Menurut situs tersebut, kala melawan petarung berjulukan Si Manusia Penggantung, Poirier hanya mendapatkan bayaran sekitar 300 ribu dolar AS atau 4,3 miliar rupiah.