Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Stipe Miocic kembali mendapatkan status non-unggulan di UFC 260, tetapi kondisi itu malah bisa menjamin dia bakal menang atas Francis Ngannou.
Duel utama UFC 260, Minggu (28/3/2021) WIB, akan mempertemukan Stipe Miocic vs Francis Ngannou.
Stipe Miocic bakal berusaha mempertahankan sabuk juara kelas berat yang dipegangnya dari ancaman Francis Ngannou.
Sebagai juara bertahan, sepantasnya Stipe Miocic adalah unggulan dalam laga ini.
Apalagi, Miocic sudah pernah mengalahkan Ngannou pada pertemuan pertama tiga tahun lalu.
Tetapi, secara mengejutkan, Miocic bakal masuk ke pertarungan sebagai non-unggulan.
Baca Juga: UFC 260 - Seberapa Kuat Pukulan Francis Ngannou? Cukup untuk Bunuh Orang!
Seperti dikutip Juara.net dari Las Vegas Review Journal, Miocic mendapatkan angka -140 dalam bursa taruhan.
Sementara itu, Ngannou memperoleh angka -225, yang menempatkannya sebagai unggulan.
Malah diremehkan sebagai underdog, Miocic mengaku tidak punya masalah dengan kondisi itu.
"Di titik ini, jujur saja saya sudah terbiasa," kata Miocic.
"Las Vegas membenci saya. Semua baik-baik saja. Saya tidak mengkhawatirkan hal tersebut. Itu hanya angka dan angka tidak ada artinya buat saya."
Bukan kali ini saja Miocic dianggap sebagai non-unggulan dalam pertarungan.
Faktanya, dia selalu menjadi underdog dalam tiga pertarungan terakhir dan dalam empat duel dari lima laga terbaru.
"Saya pikir alasan Miocic menjadi underdog lagi adalah karena dia tidak terlalu menyolok," tutur direktur rumah taruhan Westgate, John Murray.
Baca Juga: UFC 260 - Predator Rela Makan Sampah dan Masuk Penjara agar Jadi Juara Dunia
"Cara dia menang agak membosankan. Ngannou akan membuat Anda tidur di ronde pertama."
"Cara Stipe? Tidak kalah KO di ronde pertama kemudian menang dengan membosankan. Publik selalu bertaruh pada KO yang menyolok."
Yang menarik, menjadi underdog malah seperti menjamin jalan Stipe Miocic untuk meraih kemenangan.
Miocic adalah underdog dalam pertemuan pertama melawan Ngannou di UFC 220 dan dia akhirnya menang angka mutlak.
Petarung berdarah Kroasia ini ganti menjadi unggulan dalam duel pertama melawan Daniel Cormier di UFC 226.
Tetapi, dia malah mengalami kekalahan KO di ronde petama.
Stipe Miocic kembali tidak diunggulkan dalam dua laga melawan Daniel Cormier berikutnya.
Jagoan berusia 38 tahun ini justru berhasil dua kali mengalahkan Cormier.
Wajar jika kemudian Miocic malah senang dirinya tidak diunggulkan karena terbukti status underdog justru seolah menjadi jalan Ninja-nya.
Baca Juga: UFC 260 - Mustahil Si Predator Jadi Juara jika Raja Raksasa Belum Pensiun