Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Abubakar mengaku jika ia melihat duel tersebut hanya lewat sebuah rekaman.
"Saya tidak melihat duel ini secara tayangan live, saya melihatnya dalam segmen di sebuah rekaman, utamanya saat Dustin Poirier meng-KO McGregor," terang Abubakar.
"Jujur saja, saya merasa sangat kasihan padanya (McGregor)," imbuh petarung berusia 31 tahun itu.
Menariknya, Abubakar sebenarnya yakin McGregor dapat memenangi duel yang manggung di UFC 257 itu.
"Saya pikir dia (McGregor) akan mengalahkan Poirier secara mudah dengan teknik bertarung berdiri andalannya," bedah Abubakar.
"Tetapi, Poirier sudah menyiapkan rencana tendangan betis dan menyelesaikan duel."
"Dustin sungguh hebat, dia melakukan kerja yang sangat bagus," tambah jagoan dengan rekor 0-1 di UFC itu.
Meski secara gamblang mengaku tidak suka, Abubakar mengaku tidak ada sedikit pun rasa senang dalam dirinya melihat McGregor keok.
Baca Juga: UFC 260 - Abubakar Nurmagomedov, Anggota Klan Khabib yang Paling Meragukan