Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jelang laga UFC 260, juara kelas welter, Kamaru Usman, ungkap alasan dirinya menemani Francis Ngannou sebagai bagian dari tim corner.
Seri duel UFC 260 akan menampilkan Stipe Miocic vs Francis Ngannou pada hari Minggu (28/3/2021) WIB sebagai main event di UFC APEX, Las Vegas.
Pertarungan ini akan jadi kesempatan kedua untuk Si Predator, julukan Francis Ngannou, menghadapi Stipe Miocic dalam perebutan sabuk juara kelas berat UFC.
Pada pertemuan sebelumnya, Francis Ngannou harus menerima kekalahan melalui keputusan angka mutlak yang memenangkan Stipe Miocic di UFC 220 (20/1/2018).
Stipe Miocic berhasil mengalahkan Francis Ngannou dengan teknik gulat yang dimilikinya.
Francis Ngannou sadar dengan kelemahannya dan ingin membalas kekalahan di pertemuan pertama melawan Stipe Miocic.
Karenanya, Francis Ngannou meminta bantuan dari rekan sesama petarung Afrika yang juga merupakan raja kelas welter UFC, Kamaru Usman.
Baca Juga: Tampil dengan Penonton, Tiket UFC 261 Terjual Habis di Masa Pandemi
Francis Ngannou meminta bantuan kepada Kamaru Usman untuk meningkatkan pertahanan dari serangan takedown yang dimiliki Stipe Miocic.
Tak cuma itu saja, Francis Ngannou meminta Kamaru Usman untuk menemaninya di pinggir oktagon saat dirinya nanti bertanding.
Kamaru Usman sendiri dipastikan akan menghadapi Jorge Masvidal pada bulan April nanti di UFC 261.
Namun, bukannya mempersiapkan latihan untuk diri sendiri, Kamaru Usman justru fokus membantu persiapan Francis Ngannou.
Alasan Kamaru Usman bersedia melakukan ini karena yang meminta bantuan adalah Francis Ngannou.
Usman mengungkapkan bahwa dirinya memiliki ikatan yang kuat dengan Ngannou dan pentingnya momen duel ini untuk mereka sebagai petarung asal Afrika.
Tak cuma sekali ini Kamaru Usman menemani Francis Ngannou untuk bertanding.
Sebelumnya The Nigerian Nightmare sudah menemani Si Predator saat bertarung melawan Junior dos Santos pada 2019.
Baca Juga: UFC 260 - Francis Ngannou Ternyata Pernah Hampir Renggut Kepala Teman
"Sebelumnya saya sudah pernah mendampinginya. Di UFC saya mendampinginya saat dia bertarung melawan Junior dos Santos," ucap Kamaru Usman dikutip Juara.net dari Essentiallysports.
"Saya pikir itu saat event digelar di Minnesota. Saya memercayai dia saat dia membutuhkan saya, dia akan meminta. Dia tahu bahwa kami memiliki ikatan tersebut."
"Saat dia membutuhkan sesuatu, dia bisa meminta saya, dia bebas untuk meminta. Jika saya bisa melakukan hal itu? Tentu saja. Saya akan berada di sana untuknya."
"Saat dia meminta? Pastinya, saya tidak akan melewatkan kesempatan ini. Untuk menjadi bagian dari perjalanannya dan meraih kesuksesan tersebut."
"Saya pikir dunia sedang duduk di pinggiran dari sebuah kursi sekarang, menunggu apa yang akan terjadi nanti," pungkas Usman.
Sama-sama berasal dari Afrika membuat Kamaru Usman dan Francis Ngannou layaknya bersaudara.
Baca Juga: UFC 260 - Francis Ngannou Benci Diri Sendiri di Duel Pertama Lawan Stipe Miocic
Tak cuma dengan Francis Ngannou, ikatan persaudaraan Afrika juga dimiliki Kamaru Usman bersama Israel Adesanya.
Francis Ngannou sendiri berharap bisa mengamankan sabuk juara kelas berat UFC dengan mengalahkan Stipe Miocic dan membuat sejarah baru.
Sejarah itu adalah menunjukkan dominasi jagoan UFC berdarah Afrika yang berhasil menjadi juara dunia.
Kamaru Usman dan Israel Adesanya sudah lebih dulu melakukannya dan Francis Ngannou bisa melengkapi kesuksesan tersebut.
Baca Juga: Latihan dengan Si Predator, Kamaru Usman Ketularan Jadi Monster Jelang UFC 261