Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Juara baru kelas berat UFC, Francis Ngannou, mengaku tidak bisa menelepon ibunya di kampung halaman karena Kamerun geger menyusul kemenangan di UFC 260.
Francis Ngannou dengan brutal merebut sabuk juara kelas berat UFC dari tangan Stipe Miocic di UFC 260, Minggu (28/3/2021) WIB di Las Vegas.
Kombinasi pukulan Francis Ngannou membuat Stipe Miocic terkapar KO di awal ronde kedua sampai kakinya terlipat saat jatuh ke kanvas.
Kemenangan spektakuler Francis Ngannou itu pastinya disambut meriah di kampung halamannya di Batie, Kamerun.
Baca Juga: Diancam Bos UFC, Jon Jones Persilakan Raja KO Jadi Lawan Francis Ngannou Selanjutnya
Untuk mencapai Batie, diperlukan perjalanan 5 jam menggunakan bus dari Yaounde, ibu kota Kamerun.
Batie terkenal sebagai kawasan pegunungan yang memproduksi pasir.
Di masa kecilnya, Ngannou pernah bekerja sebagai penambang pasir di Batie sebelum mencoba peruntungan dengan pindah ke Prancis.
Francis Ngannou tidak pernah lupa dari mana asalnya.
Terakhir kali ke Batie, Ngannou membeli tanah di mana akan dibangun gym tinju dan MMA untuk anak-anak di daerah tersebut yang ingin mengikuti jejaknya.
Bisa dimengerti ketika masyarakat Batie dengan antusias menonton bersama-sama pertarungan Ngannou di UFC 260.
Baca Juga: Resmi 3 Juara Dunia, Khabib Nurmagomedov Ucapkan Selamat kepada Afrika
Padahal, pertarungan itu digelar pada subuh waktu setempat.
Beredar sebuah video yang memperlihatkan masyarakat di Batie merayakan kemenangan Ngannou pada pukul 05.15 waktu setempat.
You need to see this!
— UFC on BT Sport (@btsportufc) March 28, 2021
⏰ 5.15am
???? Batié, Cameroon
Incredible scenes from the hometown of @Francis_Ngannou as they celebrate the crowning of a new UFC Heavyweight Champion! ????????
(???? Mathieu Pennella) pic.twitter.com/NSA57bUsmA
Batie dan Kamerun dibuat geger subuh-subuh karena Ngannou merupakan orang Afrika pertama yang menjadi juara dunia kelas berat UFC.
Perayaan gila-gilaan yang terjadi sampai membuat Francis Ngannou tidak bisa menelepon ibunya segera setelah pertandingan untuk mengabarkan kesuksesan menjadi juara.
"Saya tidak bisa bicara dengan siapa pun di Kamerun sekarang."
"Mereka menggila di sana, tetapi untuk alasan yang bagus," ujar Ngannou seperti dikutip Juara.net dari Africanews.
Baca Juga: Ditanya Duel Lawan Jon Jones, Begini Jawaban Cerdas Francis Ngannou