Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET – Mantan petarung UFC, Dan Hardy, mengungkapkan bayaran yang dia terima kala melawan petarung yang sering disebut sebagai salah satu GOAT MMA, Georges St-Pierre.
Sebelum ini, Dan Hardy mengungkapkan fakta tentang bayaran yang diterima para petarung MMA.
Menurutnya, bayaran yang diterima para petarung tidak sebanyak yang selama ini dibayangkan orang-orang.
Pasalnya, bayaran yang diterima para petarung tersebut belum dipotong berbagai hal seperti upah manajer, pelatih, pajak, penerbangan, dan hotel.
Mantan jagoan kelas welter UFC tersebut juga mengungkapkan fakta lain yang berkaitan dengan dirinya secara pribadi.
Fakta ini adalah bayaran yang dia terima dalam duel perebutan titel melawan GOAT UFC, Georges St-Pierre.
Banyak orang berpikir bahwa duel perebutan titel pastinya akan menghasilkan uang yang melimpah.
Baca Juga: Conor McGregor Bisa Ambil Peluang Rebut Titel Barbar Milik Jorge Masvidal
Apalagi, lawannnya adalah petarung yang sering disebut-sebut sebagai jagoan terbaik UFC.
Akan tetapi, hal itu nampaknya tidak ditemui mantan petarung asal Nottingham ini.
Dilansir Juara.net dari BJPenn.com, Dan Hardy mengaku bahwa dia hanya dibayar sebesar 24 ribu dolar AS atau sekitar 346 juta rupiah kala bersua GSP.
Akan tetapi, bayaran tersebut bukanlah angka bersih yang diterimanya.
Mantan atlet MMA yang beberapa waktu lalu dipecat UFC tersebut juga menuturkan bahwa yang masuk ke rekeningnya hanya 5.400 dolar AS (78 juta rupiah) atau seperlima dari bayaran yang diberikan UFC.
Rendahnya nominal bersih ini tidak lepas dari beberapa pemotongan yang disebutkan di atas.
“Saya tidak pernah pandai menegosiasikan kontrak,” tutur Dan Hardy.
Baca Juga: Keterlaluan, Petarung UFC Berdarah-darah, Dibayar Lebih Rendah dari Komentator
“Saya tidak pernah meminta lebih banyak uang.”
“Saya tidak terlalu tertarik dan hal tersebut adalah kesalahan saya pada saat itu.”
“Tetapi, saya dibayar 24 ribu ribu dolar untuk melawan GSP.”
“Jadi, uang yang saya masukkan ke rekening bank setelah pertarungan itu terjadi adalah 5.400 dolar.”
“Itu adalah pertarungan perebutan gelar juara dunia dari 10-11 tahun yang lalu,” pungkas mantan announcer UFC ini.
Dalam pertarungan melawan Georges St-Pierre itu sendiri, Dan Hardy gagal menorehkan tinta emas atas namanya.
Mantan petarung dengan rekor 25-10 tersebut harus tunduk pada GSP dengan keputusan angka mutlak.
Dengan kalah dalam satu-satunya duel perebutan sabuk juara yang didapatkannya, Dan Hardy tercatat gagal menjadi juara sama sekali sepanjang kariernya di UFC.