Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Legenda UFC Sebut Petarung Sensitif dengan Media Harusnya Bersyukur

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Rabu, 31 Maret 2021 | 07:00 WIB
Ekspresi Daniel Cormier usai berhasil memnangkan laga utama UFC 230. (twitter.com/UFC)

JUARA.NET - Legenda UFC yang kini bekerja di media, Daniel Cormier, menyebutkan bahwa petarung begitu sensitif dengan media dan seharusnya mereka bersyukur.

Mantan juara di dua divisi UFC yang berbeda, Daniel Cormier kini menjalani kariernya bekerja di media setelah pensiun pada tahun 2020.

Daniel Cormier kerap mengisi acara UFC sebagai komentator sekaligus pengamat di ESPN dan terlihat menikmati perjalanan baru dalam kariernya tersebut.

Namun, saat bekerja di media, DC juga tersadar bahwa para petarung bisa begitu sensitif dengan pers.

Cormier yang dikenal tidak penah berbasa-basi sempat mengacak-acak beberapa masalah di antara mantan rekan-rekannnya.

Baru-baru ini Daniel Cormier mengkritik raja baru kelas bantam, Aljamain Sterling, tentang kehadirannya di media sosial pasca-UFC 259.

Saat itu Ajlamain Sterling dinobatkan sebagai juara baru kelas bantam UFC setelah menang dari Petr Yan melalui diskualifikasi.

Baca Juga: Disebut Takut Hadapi Raja Baru, Jon Jones Dapat Pembelaan dari Seteru

DC percaya bahwa beberapa petarung bisa kesal dengan beberapa komentarnya.

Namun, menurut Cormier, mereka seharusnya juga merasa bersyukur telah menjadi bahan pembicaraan terutama di bidang olahraga di mana mereka bisa cepat dilupakan oleh penggemar.

"Para petarung begitu sensitif," ucap Daniel Comier kepada media beberapa waktu yang lalu di Las Vegas.

"Mereka sensitif, tetapi bukan hanya petarung. Ketika Stephen A. Smith (komentator di ESPN) membicarakan tentang Kevin Durant, dia marah besar."

instagram.com/fight.tv_azerbaijan
Kolase reaksi ngeri bercampur takjub Daniel Cormier saat mengomentari pukulan keras Francis Ngannou pada UFC 249.

"Atlet tidak suka mendengar hal negatif, tetapi kenyataannya akan selalu ada hal negatif. Anda tidak akan pernah bisa memuaskan semua orang."

"Kami dibayar untuk membicarakan Anda."

"Jadi Anda lebih baik berharap kami membicarakan tentang Anda karena saat kami berhenti melakukan itu, Anda akan menjadi tidak relevan dan itu masalah sebenarnya."

Baca Juga: Francis Ngannou Diklaim Bakal Ubah Cara Pandang Dunia tentang UFC

Daniel Cormier mengatakan para petarung seharusnya menerimanya saja dan bahagia jika jadi bahan pembicaraaan.

"Jadi Anda ingin kami membicarakannya, jika hari Senin datang dan Anda berada di topik pembicaraan."

"Anda seharusnya senang karena jika Anda tidak jadi bahan pembicaraan, tidak akan ada artikel tentang Anda kemudian dan tidak ada wawancara, hal itu akan jadi musuh terbesar untuk anda."

"Jadi, daripada harus merasa sedih tentang apa yang dibicarakan, bahagialah platform ini membicarakan tentang Anda dan membuat Anda jadi yang terdepan," pungkas Daniel Cormier dikutip Juara,net dari MMA Junkie.

Pekerjaan Daniel Cormier sebagai analis juga membuatnya berdamai dengan mantan musuh seperti Stipe Miocic.

Daniel Cormier mampu menempatkan persaingan kompetitifnya di masa lalu dan melakukan pekerjaannya secara langsung.

Namun, DC mengakui akan sulit melakukan hal tersebut dengan musuh bebuyutannya, Jon Jones, dan tidak pernah bisa mengantisipasi pertemuan bersahabat dengannya.

Baca Juga: Legenda UFC Ketakutan jika Baku Hantam dengan Francis Ngannou

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P