Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Raja baru kelas berat, Francis Ngannou, memberikan komentar terkait sanjungan pada dirinya yang disebut sebagai Mike Tyson versi UFC.
Francis Ngannou saat ini tengah menjadi buah bibir para pencinta UFC dan olahraga tarung pada umumnya.
Namanya tajam menerjang batin para penggemar setajam KO mengerikannya pada UFC 260 lalu.
Bukan sekedar KO horor, nama besar korbannya, Stipe Miocic, seolah menjadi bumbu penyedap yang menggoreng nama Francis Ngannou semakin gurih.
Seperti yang terjadi baru-baru ini, dilansir Juara.net dari Essentially Sports, Francis Ngannou membuat jurnalis ESPN, Ariel Helwani menyebutnya sebagai legenda tinju, Mike Tyson, versi UFC.
"Saya pikir Anda adalah yang paing dekat sebagai sosok Mike Tyson di UFC," sanjung Ariel Helwani.
"Anda punya kekuatan itu, Anda punya aura yang mengintimidasi," tandasnya.
Mendapatkan sanjungan sedemikian rupa, Francis Ngannou merespons dengan sangat menarik.
Baca Juga: Terungkap, Permintaan Bayaran Jon Jones Cukup untuk Dustin Poirier 25 Kali!
Ngannou merasa masih perlu melakukan hal hebat lainnya.
Jagoan UFC berjulukan Si Predator ini juga mengaku ingin lebih meningkatkan kapasitasnya lagi.
"Jika saya melakukan sama seperti sekarang ini, dalam dua hingga tiga tahun ke depan, ke mana saya akan pergi?" kata Ngannou.
"Saya mungkin akan semakin memiliki skill yang mempuni."
"Saya tidak tumbuh untuk olahraga atau menjadi atlet. Sebelum MMA, saya tidak punya pengalaman dalam olahraga," tandasnya.
Kalau dilirik-lirik, Ngannou dan Mike Tyson memang mirip dari segi gaya bertarung.
Dua jagoan beda dunia ini sama-sama mengandalkan pukulan uppercut maut saat berada di depan lawannya.
Dalam beberapa kesempatan Ngannou juga sempat menimba ilmu dengan sang legenda tinju, Mike Tyson.
Baca Juga: Giring Duel hingga Ronde Terakhir, Jon Jones Habisi Raja Baru UFC
Meski begitu, Ngannou dan Mike Tyson memiliki jalan yang jauh berbeda.
Berbeda dengan Ngannou, Mike Tyson berhasil menjadi juara dunia tinju saat masih berusia 20 tahun.
Sedangkan di usia yang sama, Ngannou bahkan belum lakoni debutnya di MMA atau malah UFC.
Yang jelas, Ngannou saat ini sedang berada di puncak rantai makanan para petarung kelas berat.
Si Raja KO, Derrick Lewis, digaung-gaungkan menjadi orang pertama yang menguji keabsahan Ngannou sebagai raja baru kelas berat.
Tentu Ngannou wajib mengalahkan Derrick Lewis dan mendominasi kelasnya terlebih dahulu jika benar-benar ingin disebut layak sebagai titisan Mike Tyson di UFC.
Baca Juga: Teror Raja Baru Kelas Berat UFC, Kirim Surat Perang untuk Jon Jones