Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET – Raja dua divisi Bellator, Patricio Freire, mengatakan akan membantai juara kelas bulu UFC, Alexander Volkanovskim dalam sebuah duel lintas organisasi.
Nama Patricio Freire belakangan menyeruak seiring dengan dijadwalkannya Michael Chandler dalam duel perebutan sabuk juara kelas ringan UFC.
Hal ini karena saat sama-sama berkompetisi di Bellator, Patricio Freire berhasil mengalahkan petarung berjulukan Si Besi tersebut pada Juli 2019.
Jagoan berjulukan Pitbull ini bahkan bisa mengalahkan Michael Chandler dengan KO di ronde pertama.
Petarung Brasil ini juga berkata bahwa semakin besar nama Chandler di UFC, semakin besar pula namanya di organisasi rival Bellator tersebut.
Belakangan ini, raja Bellator ini juga masih belum melepaskan pandangannya dari UFC.
Pitbull berkata bahwa dia ingin melakukan duel lintas organisasi melawan petarung UFC.
Baca Juga: Anjing Bellator Canangkan Balas Dendam Unik ke Debutan Sangar UFC
“Keinginan terbesar saya dan semua orang tahu itu adalah untuk melakukan pertarungan lintas organisasi antara Bellator dan UFC,” kata Patricio Pitbull seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.com.
Meskipun ingin bersua sang juara UFC, Pitbull sadar betul jika duel tersebut akan sulit terjadi.
"Tetapi, pertarungan itu tidak mungkin terjadi."
Patricio Freire berkata bahwa jika bisa berduel dengan petarung UFC, dia ingin melawan raja kelas bulu, Alexander Volkanovski.
Petarung berusia 33 tahun itu yakin betul dia akan mampu mengalahkan Volkanovski.
Juara kelas bulu dan kelas ringan Bellator ini berkata akan terjadi pembantain olehnya di laga tersebut.
Menurutnya, sang raja kelas bulu UFC tidak memiliki gerakan kaki dan pukulan yang baik.
Freire juga menganggap petarung asal Australia itu suka mengulur waktu.
Baca Juga: Mantan Juara Menang Mudah di UFC, Bellator Bukan Kasta Kedua
“Ini akan menjadi pembantaian. Volkanovski pandai dalam banyak hal, tetapi dia tidak hebat dalam segala hal.
“Dia tidak memiliki gerakan kaki atau pukulan yang baik, dia tidak mem-finish siapa pun, dan dia sering mengulur waktu."
"Taktiknya tersebut tidak akan berhasil kalau melawan saya.”
“Saya akan menangkapnya, menyakitinya, dan menghabisinya.”
Patricio Freire menganggap jika alasan Volkanovski menerima tantangannya adalah karena Bos UFC, Dana White, tidak akan menghelat duel tersebut.
“Satu-satunya alasan dia menerima tantangan saya di Twitter adalah karena dia tahu Dana tidak akan melakukannya (duel lintas organisasi).”
“Jika kami bertarung, saya akan menghabisinya, saya akan mempermalukannya," pungkas petarung dengan rekor 31-4 ini.
Duel ini sebenarnya akan menarik dihelat karena kedua petarung memiliki gaya yang sama.
Akan tetapi, kecil kemungkinan mereka bisa bertemu selama masih berada di dua organisasi yang berbeda.